IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN OPEN ENDED BERBASIS APOS
DOI:
https://doi.org/10.55606/jpkmi.v1i3.38Keywords:
Implementasi, Open ended, APOSAbstract
Guru sebagai tenaga pendidik diharapkan untuk terus-menerus meningkatkan kemampuan profesionalnya, terutama dalam bidang pengajaran, tidak terkecuali guru SD. Namun masih ada guru SD yang menggunakan pembelajaran konvensional dalam menyampaikan materi pembelajaran ke peserta didik. Akibatnya, peserta didik kurang dapat mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Salah satu pembelajaran yang dapat mengatasi hal tersebut adalah Open ended berbasis APOS. Open-Ended merupakan jenis pembelajaran di mana guru memberikan suatu situasi masalah kepada peserta didik yang solusi atau jawaban masalah tersebut dapat diperoleh dengan berbagai cara. Untuk mengimplementasikan pembelajaran tersebut, diperlukan tahapan pembelajaran. Dalam hal ini, tahapan pembelajaran Open-Ended berbasiskan APOS. APOS adalah suatu teori konstruktivisme tentang bagaimana peserta didik mengkonstruksi konsep melalui 4 hal, yaitu Aksi (Actions), Proses (Processes), Objek (Objects), dan Skema (Schema). Ke-4 hal tersebut dilakukan melalui siklus ACE, yaitu aktivitas (Activities), diskusi kelas (Class discussion), dan latihan soal (Exercises). Adapun hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ternyata kegiatan ini mampu memberikan solusi alternatif untuk mengembangkan kemampuan dan disposisi peserta didik di tingkat SD melalui implementasi pembelajaran Open ended berbasis APOS.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.