Pendampingan Pengurus Pondok dalam Menyusun Bahan Ajar Percakapan Bahasa Arab
DOI:
https://doi.org/10.55606/jpkmi.v2i1.170Keywords:
Pembelajaran bahasa Arab, Metode Langsung, Pesantren al IshlahAbstract
Pengajaran bahasa Arab, seringkali efektif jika dilaksanakan di luar kelas. Hal inilah yang menjadikan pondok pesantren memiliki nilai tersendiri dalam membuat lingkungannya aktual untuk pembelajaran bahasa. Karena, pondok dapat mendisiplinkan santri dalam membiasakan diri berbahasa. Satu sisi yang perlu dikuatkan, adalah unsur literasi dan pendampingan bagi pengurusnya. Khususnya dalam menyusun bahan ajar, yang akan berkaitan dengan bahasa yang diajarkannya. Kegiatan pengabdian ini melihat sisi potensial dari ponpes al-Ishlah Paciran Lamongan Jawa Timur yang telah memiliki program bahasa, dengan berbagai kelebihan yang bisa ditingkatkan kembali. Hal inilah yang mendorong pengadaan program pengabdian, yang bekerjasama dengan sekolah tinggi sekitar pondok. Pembelajaran di pondok pesantren al-Ishlah menggunakan metode langsung. Rekomendasi yang dihasilkan, yakni: 1) pembelajaran bahasa Arab di luar kelas harus didesain materinya semudah mungkin, khususnya mengenalkan terlebih dahulu hal-hal empiris di sekitar santri. 2) dalam menyusun bahan ajar, sangat perlu pendampingan hingga sesi penyampaian kosakata.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.