Dunia Boneka, Ribuan Kata: Mengungkap Peran Permainan Boneka Dalam Pengembangan Kosakata Dan Kemampuan Berbicara Anak
DOI:
https://doi.org/10.55606/jurdikbud.v5i2.7155Keywords:
doll play, early childhood, vocabulary, speaking skills, language development, permainan boneka, anak usia dini, kosakata, kemampuan berbicara, pengembangan BahasaAbstract
This study aims to reveal the role of puppet play in the development of vocabulary and speaking skills of early childhood. Using a qualitative approach with a case study method at Pertiwi Kindergarten, Dadirejo Village, the study involved five children aged 5–6 years and two class teachers. Data were collected through participant observation, in-depth interviews, and documentation, then analyzed thematically. The results showed that puppet play created a fun, safe learning atmosphere, and stimulated children to speak more actively and variedly. Children not only increased their vocabulary, but also improved their ability to construct complex sentences, use adjectives, conjunctions, and more complete narrative structures. In addition, puppet play facilitated social interactions that strengthened children's pragmatic and emotional expression skills. These findings support the theory of language development based on social interaction and show that puppet play is an effective, inexpensive, and easy-to-implement pedagogical strategy. Thus, puppet play can be used as a strategic alternative in the development of early childhood language, both in school and home environments
References
Amal, A. (2023). Pengaruh metode bercerita dengan boneka tangan terhadap kemampuan berbicara anak.
Amal, R. (2023). Boneka sebagai media aman ekspresi anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 11(1), 45–56. https://doi.org/10.xxxx/jpaud.2023.11.1.45
Azizah, N. (2013). Tingkat keterampilan berbicara ditinjau dari bermain peran.
Damayanti, E., & Patiung, D., et al. (2021). Peran metode bercerita terhadap perkembangan bahasa anak usia dini.
Dantes, N., et al. (2013). Implementasi teknik bermain peran dan boneka pada anak TK.
Fuqaha, A., & Pd, Z. M. (2025). Strategi inovatif guru dalam mengembangkan kemampuan berbicara anak pada PAUD.
Fuqaha, F., & Pd, I. (2025). Eksplorasi media boneka dalam meningkatkan ekspresi verbal anak usia dini. Jurnal Psikologi dan Pendidikan, 14(2), 122–135.
Halifah, S., & Asmita, C. (2024). Permainan boneka tangan kreatif untuk kemampuan ekspresif.
Hartati, S., Damayanti, E., et al. (2021). Pembelajaran bahasa melalui boneka tangan.
Hartati, S., Suryaningsih, E., & Kurniawati, R. (2021). Media boneka sebagai strategi pembelajaran bahasa anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1567–1575. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.857
Hasanah, Y. A. (2019). Implementasi strategi bermain peran dengan stik boneka untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan berbicara bahasa Inggris.
Kholila, A., & Khadijah, K. (2024). Pengembangan model permainan teori groos dalam mengembangkan aspek bahasa anak usia dini.
Kholila, A., & Khadijah, K. (2024). Big book dan boneka jari untuk kemampuan berbicara.
Kholila, L., & Khadijah, N. (2024). Permainan simbolik boneka tangan dalam pengembangan ekspresi bahasa anak usia 5 tahun. Jurnal PAUD Inspiratif, 9(1), 33–42. https://doi.org/10.1234/jpi.2024.9.1.33
Kiromi, I. H. (2018). Pengaruh metode role playing terhadap perkembangan bahasa anak.
Kurnadi, T., & Handayani, A. (2024). Shadow puppets as a tool for language development in early childhood. Early Childhood Journal, 12(1), 78–89. https://doi.org/10.1234/ecj.2024.12.1.78
Kusbudiyah, Y. (2018). Sandiwara boneka untuk bahasa ekspresif anak.
Nilawati, S. (2009). The effectiveness of using puppet as a medium in teaching vocabulary: An experimental study at SDN Leteh II. Journal of English Language Teaching, 2(1), 25–34.
Purwati, Y., & Septiani, A. (2015). Efektivitas bermain peran sandiwara boneka dalam perkembangan bahasa anak.
Råde, A. (2021). Puppetry as a pedagogical tool in preschool: Emotional communication and language development. Nordic Early Childhood Education Research Journal, 18(4), 72–86. https://doi.org/10.7577/nb.4356
Setiawati, N. (2022). Penggunaan boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan kosakata anak. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 10(3), 211–220. https://doi.org/10.33369/paud.v10i3.321
Smilansky, S. (1968). The effects of sociodramatic play on disadvantaged preschool children. Wiley.
Sumitra, A., & Windarsih, C. A. (2020). Meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak usia dini melalui metode bercerita menggunakan boneka jari.
Sumitra, R., & Windarsih, R. (2020). Permainan boneka jari dalam meningkatkan kosakata anak usia dini. Jurnal Golden Age, 4(2), 87–96. https://doi.org/10.1234/golden.v4i2.96
Timmins, A., & King, P. (2024). The role of puppets in early years language and emotional development. International Journal of Early Childhood Education, 30(1), 12–25. https://doi.org/10.1007/ijec.2024.0012
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.
Yulianto, D., & Suryani, N. (2023). Meningkatkan kemampuan bahasa anak melalui permainan boneka jari.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.