Bullying dan Catcalling di Kalangan Pelajar: Tantangan Kekerasan Sosial Dalam Dunia Pendidikan

Authors

  • Rika Aulia Maharani Srg Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Raisya Rhadella Br Ginting Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Nurhayati Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.55606/jurdikbud.v5i2.6086

Keywords:

bullying, catcalling, social violence, students, schools, mental health

Abstract

This research focuses on analyzing the different types of social violence that arise in schools, with a particular focus on bullying and catcalling among students. This research was carried out through two community service programs organized by Public Health Science students from the State Islamic University of North Sumatra (UINSU) at SMPN 34 Medan and SMAN 5 Binjai. The method used is a descriptive quantitative approach with data collection through questionnaires and interviews. The results of the study show that bullying is still an important problem at the junior high school level, especially in verbal form, while catcalling occurs a lot in high school and is influenced by social aspects such as peers and social media. The effects of these two behaviors are detrimental to students' mental health, including causing stress, anxiety, and decreased academic achievement. Although some schools have implemented prevention programs, more efforts are still needed to improve the effectiveness of their implementation. This study recommends the need for continuous education, active involvement of teachers, and cooperation between schools and parents to create a safe learning environment and support the mental development of students.

References

Aditya, D. P., & Lestari, A. N. (2022). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan perilaku bullying di sekolah menengah. Jurnal Psikologi dan Pendidikan, 10(2), 134–145. https://doi.org/10.21009/jpp.102.07

Azzahra, N., & Fauziah, S. (2020). Pengaruh media sosial terhadap perilaku kekerasan verbal remaja. Jurnal Komunikasi Remaja, 8(1), 45–53.

Bandura, A. (1977). Social learning theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

Bronfenbrenner, U. (1979). The ecology of human development: Experiments by nature and design. Harvard University Press.

Dewi, M., & Rachmawati, Y. (2021). Efektivitas pendekatan konseling kelompok untuk mengurangi perilaku bullying di SMP. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 7(1), 25–32.

Fitriani, N., & Handayani, I. (2021). Catcalling sebagai bentuk pelecehan di ruang publik: Studi pada siswi SMA. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 6(1), 11–22.

Fileborn, B., & O’Neill, T. (2020). Rethinking street harassment: A feminist analysis of gender, power and resistance. Journal of Gender Studies, 29(1), 1–14.

Herlina, R., & Prasetyo, A. (2023). School climate dan hubungannya dengan perilaku agresif siswa. Jurnal Pendidikan dan Psikologi, 14(2), 99–109.

Ismail, T., & Fadillah, N. (2022). Strategi sekolah dalam menangani perundungan verbal di kalangan pelajar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Karakter, 5(1), 87–95.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Permendikbud No. 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan. Jakarta: Kemendikbud.

Larasati, R. D., & Pratiwi, S. R. (2020). Peran guru dalam pencegahan kekerasan verbal di sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 9(1), 33–40.

Lestari, R., & Siregar, D. A. (2021). Fenomena pelecehan verbal di kalangan remaja perempuan. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 7(2), 89–97.

Maulana, H., & Yuliana, D. (2020). Efek bullying terhadap kesejahteraan psikologis siswa. Jurnal Psikologi Remaja Indonesia, 3(1), 12–21.

Mulyadi, R., & Safitri, N. (2021). Pengaruh lingkungan keluarga terhadap kecenderungan perilaku agresif remaja. Jurnal Psikologi Perkembangan, 4(2), 71–80.

Novianti, L., & Arifin, M. (2023). Hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan perilaku menyimpang siswa. Jurnal Komunikasi Digital dan Pendidikan, 5(2), 58–66.

Nurlaili, A., Yuliati, Y., & Rahmawati, L. (2022). Faktor-faktor penyebab bullying di lingkungan sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(1), 45–56.

Pertiwi, M. (2020). Dampak bullying terhadap stres akademik siswa SMP. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 5(1), 45–53.

Pratiwi, N. P. (2021). Catcalling sebagai bentuk kekerasan berbasis gender: Perspektif perempuan remaja. Jurnal Sosiologi Reflektif, 15(2), 132–145.

Sari, M. R. (2019). Bentuk dan dampak bullying di lingkungan sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(3), 155–164.

Setiawan, B., & Maesaroh, N. (2021). Tinjauan hukum terhadap tindakan catcalling dalam hukum pidana Indonesia. Jurnal Hukum dan Masyarakat, 4(2), 77–85.

Suryani, N. (2018). Teori pembelajaran sosial dan aplikasinya dalam dunia pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 3(1), 30–38.

Yuliani, A., & Hasanah, L. (2022). Peran guru BK dalam menangani siswa korban bullying. Jurnal Konseling dan Psikologi Pendidikan, 10(1), 55–63.

Downloads

Published

2025-06-13

How to Cite

Rika Aulia Maharani Srg, Raisya Rhadella Br Ginting, & Nurhayati. (2025). Bullying dan Catcalling di Kalangan Pelajar: Tantangan Kekerasan Sosial Dalam Dunia Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan (JURDIKBUD), 5(2), 181–195. https://doi.org/10.55606/jurdikbud.v5i2.6086

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.