Kecurangan Laporan Keuangan: Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Opportunity pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate

Authors

  • Mega Andani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional Banjarmasin
  • Indra Saputra Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional Banjarmasin
  • Hanifah Hanifah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional Banjarmasin
  • Ahmad sulthon Nasyir Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.55606/jimek.v4i3.6942

Keywords:

Profitability, Company Size, Opportunity, Financial Report Fraud

Abstract

The purpose of this study is to analyze the effect of Profitability (X1), Company Size (X2), Opportunity (X3) on Financial Report Fraud in Property and Real Estate Sub-Sector Companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2019-2022.The research method used is quantitative. The population of the study was 70 Property and Real Estate Sub-Sector Companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2019-2022. The research sample used 14 companies based on purposive sampling. Profitability is proxied by Return On Asset, Company Size, Opportunity, Financial Report Fraud is proxied by Earning management. Regression analysis uses logistic regression.The results of the study indicate that profitability has no effect on financial statement fraud. The variables Company Size and Opportunity have a negative effect on financial statement fraud. In the Property and Real Estate Sub-Sector Companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2019-2022.

References

Abdurahmin, A. (2018). Mendeteksi earnings management. Jurnal Akuntansi & Investasi, 1(2), 104–111.

ACFE. (2020). Survei fraud Indonesia. Jakarta: Association of Certified Fraud Examiners.

Anafi, G., & Yudowati, S. (2021). Analisis financial distress, profitabilitas dan materialitas terhadap kecurangan laporan keuangan. Jurnal Akuntansi Kompetitif, 4(3), 255–262.

CNBC Indonesia. (2019). Retrieved from https://www.cnbcindonesia.com/market/20190701104106-17-81765/lapkeu-2018-tak-jelas-bakrieland-didenda-bei-rp-150-juta

Ghozali, I. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25 (Edisi ke-9, edisi revisi). Semarang: Universitas Diponegoro.

Hafizah, N., Respati, N. W., & Chairina. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecurangan laporan keuangan dengan analisis fraud triangle. Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, 6(1), 811–821.

Kardhianti, O., & Srimindarti, C. (2022). Pengaruh manajemen laba dan good corporate governance terhadap kecurangan laporan keuangan. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 4(Spesial Issue 3), 961–981.

Kasmir. (2019). Analisis laporan keuangan (Edisi revisi). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mardani, Basri, Y., & Rasuli, M. (2020). Pengaruh komite audit, audit internal, dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan kecurangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI 2018. Jurnal Al-Iqtishad, 16(1), 1–17.

Mayabi, F., & Meriyani. (2023). Pengaruh financial stability, leverage dan profitabilitas terhadap kemungkinan terjadinya fraudulent financial reporting pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017–2019. EPJA, 1(1), 1–11.

Morisca, A. M. (2022). Pengaruh profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan dan reputasi auditor terhadap kecurangan pelaporan keuangan pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2017–2019. Global Accounting: Jurnal Akuntansi, 1(1), 71–75.

Nugroho, A. A., Baridwan, Z., & Mardiati. (2018). Pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage, dan corporate governance terhadap kecurangan laporan keuangan serta financial distress sebagai variabel intervening. Media Trend, 13(2), 219–240.

Nurbaiti, A., & Putri, A. (2023). Mendeteksi kecurangan laporan keuangan menggunakan teori fraud hexagon. Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan, 6(1), 215–228.

Nurdiana, I., & Khusnah, H. (2023). Pengaruh financial distress, female CEO, profitabilitas, opportunity dan materialitas terhadap kecurangan laporan keuangan (Studi kasus pada perusahaan yang dikeluarkan dari indeks Pefindo25 Bursa Efek Indonesia periode 2015–2020). Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 21(1), 44–54.

Omukaga, K. O. (2020). Is the fraud diamond perspective valid in Kenya? Journal of Financial Crime, 28(3), 810–840.

Purba, E. L., & Putra, S. (2017). Analisis fraud diamond dalam mendeteksi financial statement fraud: Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015. Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Perpajakan Indonesia (JAKPI), 5(1), 80–101.

Riskiani, H., & Yanto. (2020). Pengaruh financial stability, ukuran perusahaan, kondisi industri terhadap kecurangan pelaporan keuangan pada perusahaan yang bergerak di bidang keuangan yang terdaftar di BEI periode 2018–2019. JRA, 4(2), 101–116.

Rumapea, M., Elisabeth, D., & Monica, D. (2022). Pengaruh kepemilikan manajerial, karakteristik komite audit, ukuran perusahaan dan leverage terhadap kecurangan pelaporan keuangan pada perusahaan non keuangan di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Methodist, 5(2), 136–144.

Schipper, K. (1989). Earning management. Accounting Horizons, 3(4), 91.

Supriyono, R. A. (2018). Akuntansi keperilakuan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suwardjono. (2014). Teori akuntansi: Perekayasan pelaporan keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Mega Andani, Indra Saputra, Hanifah Hanifah, & Ahmad sulthon Nasyir. (2024). Kecurangan Laporan Keuangan: Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Opportunity pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate. Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi Dan Kewirausahaan, 4(3), 16–33. https://doi.org/10.55606/jimek.v4i3.6942

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.