Efektifitas Pemberian Pudding Zhanthorhiza Terhadap Perubahan Berat Badan Pada Anak Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng
DOI:
https://doi.org/10.55606/jikki.v4i1.2965Keywords:
Zanthorhiza pudding, weight change, stuntingAbstract
Background: Stunting is a child under five years of age (toddlers) whose growth is disrupted due to chronic nutritional deficiencies, and results in the child having a short body. Stunting has a very broad impact, including on individuals, families, communities and countries. Stunting which has an individual impact will cause disruption of brain growth which can result in permanent impairment of brain function. Children with stunting will experience difficulties in learning because they have poor motor skills. The risk is higher for people with stunting, namely chronic diseases in adulthood. Temulawak can also be an attractive food for everyone, namely by processing it into pudding. Pudding is usually used as a dessert which has a sweet taste and attractive appearance. When making this pudding, ginger is added which has the function of increasing appetite. Apart from that, the curcumin content in ginger can give the pudding a yellow color which can beautify the appearance of the pudding. Objective: To determine the effectiveness of giving zanthorhiza pudding on weight changes in stunted children. Method: The design in this research uses Quasi-experiment using a one group pretest posttest design approach, the final sample size required in this research is 18 respondents, the sampling technique uses purposive sampling, and data analysis uses the Paired Samples Test. Results: based on the results of statistical tests using the Paired Samples Test, the resulting P value was 0.000 < 0.05, where it can be concluded that there is an effect of giving Zanthorhiza pudding on weight changes in stunted children. Conclusion: there is an effect of giving Zanthorhiza pudding on weight changes body weight in stunted children. Suggestion: It is hoped that the results of this research can be an innovation for parents at home to provide Zanthorhiza pudding as an alternative to increase children's appetite and increase the body weight of stunted children.
References
Aprilia, E. N. (2022). Pemberian Ekstrak Temulawak sebagai Terapi Komplementer dalam Menurunkan Nyeri Dysmenorrhea pada Remaja Putri. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(2), 441–450. https://doi.org/10.37287/jppp.v4i2.926
Arnita, S., Rahmadhani, D. Y., & Sari, M. T. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1). https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.149
Aryani, R., & Suryani, I. (2023). Hubungan Pemberian Asi Ekslusif , Riwayat Bblr Dan Asupan Zink Dan Protein Dengan Kejadian Stunting Pada Bayi Usia 12-36 Bulan di Rsutp Abdya The Relationship Of Exclusive Breastfeeding , History Of Lbw And Intake Of Zink And Protein With Incidents Of Stu. 9(2), 1474–1482.
Ayu, C. D. M. (2021). Pengaruh Pemberian Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) Pada Ibu Postpartum Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Baru Lahir. Jika, 5(2), 14–19.
Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat. (2023). Pengaruh Pemberian Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) Terhadap Penaikkan Berat Badan pada Anak Usia Sekolah (Online).
Batubara, I., & Prastya, M. E. (2020). Potensi Tanaman Rempah dan Obat Tradisional Indonesia Sebagai Sumber Bahan Pangan Fungsional. In Seminar Nasional Lahan Suboptimal, 1, 24–38.
Bima Nugraha, F., Putri Perwitasari, A., Aulia Muhajir, M., Dalila, N., Najmu Zamaludin, A., Kurnia Ningsih, E., Ningsih, N., Nurul Aini, S., & Tri Susilowati, I. (n.d.). SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia PUDDING TEMULAWAK SEBAGAI MAKANAN PENCEGAH STUNTING DI DESA GONDANG KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL TEMULAWAK PUDDING AS STUNTING PREVENTION FOOD IN GONDANG VILLAGE, CEPIRING SUB-DISTRICT, KENDAL DISTRICT.
Daracantika, A., Ainin, A., & Besral, B. (2021). Pengaruh Negatif Stunting terhadap Perkembangan Kognitif Anak. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 1(2), 113. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v1i2.4647
Dewi, N. N., Soetjiningsih, P. P., & Prawirohartono, E. P. (2021). Effect of massage stimulation on weight gain in full term infants. Paediatrica Indonesiana, 51(4), 202–206.
Ediyono, S. (2023). Dampak Kurangnya Nutrisi Pada Ibu Hamil Terhadap Risiko Stunting Pada Bayi Yang Dilahirkan. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 14(1), 161–170.
Elin Handayani. (2022). Formulasi Susu Murni Dengan infusa temulawak (curcuma xanthorrhiza roxb.) Sebagai penambah nafsu makan. Kuningan.
Eni. (1967). Statistik Deskriptif Untuk Penelitian Olah Data Manual dan SPSS versi 25. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Issue Mi).
Ernawati, A. (2022). Media Promosi Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Tentang Stunting. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 18(2), 139–152. https://doi.org/10.33658/jl.v18i2.324
Gendrowati, W. (2018). Tanaman Ajaib. Pustaka Makmur.
Hapsari, A., Fadhilah, Y., & Wardhani, H. E. (2022). Hubungan Kunjungan Antenatal Care dan Berat Badan Lahir Rendah terhadap Kejadian Stunting di Kota Batu. JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 5(2), 108–114. https://doi.org/10.33006/ji-kes.v5i2.258
Hastjarjo, T. D. (2019). Rancangan Eksperimen-Kuasi. Buletin Psikologi, 27(2), 187. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38619
Hutuba, A., Madania, M., & ... (2023). Pembuatan Serbuk Jahe Herbal (SEJA) Untuk Pencegahan Stunting Di Desa Lomaya. Jurnal Pengabdian …, 2, 44–48.
Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2002). BAB II Tinjauan Pustaka BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. 1–64.
Ismunarti, D. H., Zainuri, M., Sugianto, D. N., & Saputra, S. W. (2020). Pengujian Reliabilitas Instrumen Terhadap Variabel Kontinu Untuk Pengukuran Konsentrasi Klorofil- A Perairan. Buletin Oseanografi Marina, 9(1), 1–8. https://doi.org/10.14710/buloma.v9i1.23924
Journal, C. D., Hidayat, A., Mubarok, A., & Edukasi, M. (2023). PENDAMPINGAN PENCEGAHAN STUNTING MASYARAKAT DI. 4(4), 8852–8856.
Khoiriyah, H., & Ismarwati, I. (2023). Faktor Kejadian Stunting Pada Balita : Systematic Review. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(01), 28–40. https://doi.org/10.33221/jikm.v12i01.1844
Komalasari, K., Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51–56. https://doi.org/10.47679/makein.202010
Konsentrasi, M., Masyarakat, P., & Program, I. (1990). P Emberdayaan M Asyarakat I Slam M Elalui. 5, 185–202.
Mega Ayu A.I. (2020). Gambaran Swamedikasi Tentang Pemanfaatan TanamanHerbal Sebagai Penambah Nafsu Makan Anak Pada Ibu Rumah Tangga Di Desa Trayeman Kecamatan Slawi.
Moehady, B. I. (2015). Serbuk Temulawak Sebagai Bahan Baku Minuman. 55–60.
Munir, Z., & Audyna, L. (2022). Pengaruh Edukasi Tentang Stunting Terhadap Pemgetahuan Dan Sikap Ibu Yang Mempunyai Anak Stunting. Jurnal Keperawatan Profesional, 10(2), 29–54. https://doi.org/10.33650/jkp.v10i2.4221
Nur, A., & Utami, F. Y. (2022). Proses dan Langkah Penelitian Antropologi: Sebuah Literature Review. Ad-Dariyah: Jurnal Dialektika, Sosial Dan Budaya, 3(1), 44–68. https://doi.org/10.55623/ad.v3i1.109
Nur Fitria, L., & Frianto, D. (2023). Sosialisasi Pemanfaatan Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). yang Dibuat dalam Sediaan Permen Gumy untuk Menambah Nafsu Makan pada Anak di Desa Waluya. Abdima Jurnal Pengabdian Mahasiswa, 2(1), 4067–4072.
Permatananda, P., Pandit, I. G. S., & ... (2023). Pencegahan Stunting Pada Kelompok Posyandu Desa Bayung Gede, Kintamani. Journal Of Human And …, 3(2), 257–261.
Prayudo, A. N., & Novian, O. (2018). Koefisien transfer massa kurkumin dari temulawak. Widya Teknik, 14(1), 26–31.
Priyono, P. (2020). Strategi Percepatan Penurunan Stunting Perdesaan (Studi Kasus Pendampingan Aksi Cegah Stunting di Desa Banyumundu, Kabupaten Pandeglang). Jurnal Good Governance, 16(2), 149–174. https://doi.org/10.32834/gg.v16i2.198
Puspitasari, L. (2020). Kreasi dan Inovasi COMUT (Coklat Temulawak Imut) Penambah Nafsu Makan. Jurnal ABDIMAS-HIP: Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 88–93.
Putri, M. M., Mardiah, W., & Yulianita, H. (2021). Mother’s Knowledge Toward Stunting In Toddler. Journal of Nursing Care, 4(2). https://doi.org/10.24198/jnc.v4i2.29450
Ramadhani, M., & Wilestari, M. (2020). Pengaruh Pemahaman , Sanksi Perpajakan dan Tingkat Kepercayaan Pada Pemerintah Terhadap Kepatuhan Dalam. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 2(1), 36–54.
Renny, F., Arief, Y. S., & Armini, N. K. A. (2020). Curcuma and Honey Increases Body Weight of Toddler. Jurnal Ners, 5(1), 49–54.
Rianti, E. (2017). Risiko Stunting pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan, 8(3), 455. https://doi.org/10.26630/jk.v8i3.674
Rizky, A., Akbar, F., & Ambarani, P. Y. (2023). Pelatihan Pengolahan Makanan Berbahan Dasar Daun Kelor Guna Mencegah Stunting Pada Anak. 6(4), 1132–1139.
Sukanta, P. O. (2020). Akupressur & Minuman untuk Mengatasi Gangguan Kesehatan Reproduksi. PT Elex Media Komputindo.
Suryana A. (2017). Metode Penelitian Metode Penelitian. Metode Penelitian Kualitatif, 17, 43.
Suryani, K., Rini, M. T., Hardika, B. D., & Widiastari, N. K. (2023). Analisis Faktor Penyebab Kejadian Stunting. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale, 6(1), 8–12. https://doi.org/10.52774/jkfn.v6i1.112
Sutisna, I. (2020). Statistika Penelitian: Teknik Analisis Data Penelitian Kuantitatif. Universitas Negeri Gorontalo, 1(1), 1–15.
Sutopo, B., & W, R. D. T. (2021). Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Pendampingan Parenting bagi Masyarakat Desa Ketro. Jurnal Abdidas, 2(6), 1301–1310. https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i6.470
Widjayatri, R. D., Fitriani, Y., & Tristyanto, B. (2020). Sosialisasi Pengaruh Stunting Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 16–27. https://doi.org/10.37985/murhum.v1i2.11
Winarsih, W., Ikrawati, W., & Handayani, F. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Pneuomonia pada Balita. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 14(01), 1–4. https://doi.org/10.55426/jksi.v14i01.244
Yelvita, F. S. (2022). No Titleהכי קשה לראות את מה שבאמת לנגד העינים. הארץ, 8.5.2017, 2003–2005.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.