Go Green Ekonomi Edukasi Pembuatan Pupuk Organik Media Eco Enzyme Desa Kelampangan Kota Palangkaraya
DOI:
https://doi.org/10.55606/jpkmi.v3i1.1259Keywords:
eko-enzim, ekonomi hijau, sampah rumah tangga, eco-enzyme, go green economyAbstract
Sampah rumah tangga cenderung berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi sampah dan dapat merusak lingkungan, namun dengan pengelolaan yang baik dapat diolah menjadi bahan yang bernilai ekonomis. Bahan limbah seperti limbah sayuran atau kulit buah dapat diolah menjadi cairan eko-enzim multiguna. Ekoenzim merupakan senyawa organik berupa larutan kompleks yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan limbah berupa limbah kulit buah dan sayuran. Cara membuatnya sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Tujuan dari penulisan ini adalah membangun kegiatan pengabdian masyarakat dalam upaya pemberdayaan warga untuk mengolah sampah rumah tangga dan sayuran menjadi cairan ekoenzim yang kaya manfaat sebagai pupuk organik untuk perkebunan. Terciptanya eko-enzim yang tidak hanya membantu mengurangi pembuangan sampah ke TPA tetapi juga menjadi alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan kimia sintetik yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Kesadaran mengolah sampah menjadi eko-enzim juga merupakan langkah dalam upaya mewujudkan zero waste di lingkungan hijau, sehingga ekonomi hijau masyarakat dapat dikelola dengan baik. Kesadaran mengolah sampah juga merupakan langkah dalam upaya mewujudkan zero waste untuk mewujudkan ekonomi hijau. Metode pelaksanaannya dengan pendidikan rintisan kepada warga di Kalampangan Kota Palangka Raya. Kegiatan ini memiliki nilai bahwa pelatihan pemanfaatan sampah dapur dapat memberikan manfaat bagi warga, selain dapat mengurangi sampah yang harus dikirim ke tempat pembuangan akhir, juga bermanfaat secara ekonomi bagi warga. Dari sudut pandang Islam, melestarikan alam (lingkungan) adalah kewajiban setiap manusia karena dengan memperkenalkan eko-enzim sebagai pupuk alami dan biopestisida untuk mendukung tingkat ekonomi pertanian organik. Dengan menekan biaya diharapkan keberlanjutan pertanian organik dapat ditingkatkan sehingga dapat mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi di desa Kalampangan Kota Palangka Raya.
References
Administrator. (2010, June 1). Kalampangan, Desa Pertanian Gambut Dalam yang Berhasil. http://kalteng.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/berita-mainmenu-26-26/13-info-aktual/72-kalampangan-desa-pertanian-gambut-dalam-yang-berhasil
Budiyanto, C. W., Yasmin, A., Fitdaushi, A. N., Rizqia, A. Q. S. Z., Safitri, A. R., Anggraeni, D. N., Farhana, K. H., Alkatiri, M. Q., Perwira, Y. Y., & Pratama, Y. A. (2022). Mengubah Sampah Organik Menjadi Eco Enzym Multifungsi: Inovasi di Kawasan Urban. DEDIKASI: Community Service Reports, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.20961/dedikasi.v4i1.55693
Hartono, R. (2008). Penanganan dan Pengelolaan Sampah. .
Kementerian Pertanian. (2022, March 23). PUSTAKA GELAR ACARA BINCANG SANTAI: Mengolah Sampah Dapur Menjadi Eco-enzyme. https://pustaka.setjen.pertanian.go.id/index-berita/pustaka-gelar-acara-bincang-santai-mengolah-sampah-dapur-menjadi-eco-enzyme
Lazuady, A. Q., Da’i, R. A. N. R., & Kemuning, A. S. (2022). KONSEP IHSAN KEPADA LINGKUNGAN (SUATU KAJIAN AWAL DALAM UPAYA MEWUJUDKAN GREEN ENVIRONMENT). Jurnal Keislaman, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.54298/jk.v5i2.3452
Martina., SH, Y. (2022). Wawancara Bersama Lurah Kelampangan.
Nurfajriah, N. N., Mariati, F. R. I., Waluyo, M. R., & Mahfud, H. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Usaha Pengolahan Sampah Organik Pada Level Rumah Tangga. IKRA-ITH ABDIMAS, 4(3), Article 3.
Pak Lan. (2022). Wawancara Bersama Lurah Kelampangan.
Priyanta, M. (2016). Penerapan Konsep Konstitusi Hijau (Green Constitution) di Indonesia Sebagai Tanggung Jawab Negara Dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jurnal Konstitusi, 7(4), Article 4. https://doi.org/10.31078/jk746
Sujarta, P., & Simonapendi, M. L. (2021). PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DENGAN KONSEP ECO-ENZYM. JURNAL PENGABDIAN PAPUA, 5(1), 34–39. https://doi.org/10.31957/.v5i1.1326
Sumbar. (2021, September 6). Mengenal Eco Enzym Cairan Multi Fungsi. http://sumbar.litbang.pertanian.go.id/index.php/info-tek/1948-mengenal-eco-enzym-cairan-multi-fungsi
UU 32 Tahun 2009 (PPLH).pdf. (n.d.). Retrieved October 20, 2022, from https://jdih.esdm.go.id/storage/document/UU%2032%20Tahun%202009%20(PPLH).pdf
UU Nomor 18 Tahun 2008.pdf. (n.d.).
Wahyono, E. (2017). GO GREEN SEBAGAI SALAH SATU MODEL PENDIDIKAN KARAKTER. 12.
Zuwaini. (2021, September 29). Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya Berkonsentrasi dalam Upaya Penanganan Sampah. Media Center Isen Mulang Palangka Raya. https://mediacenter.palangkaraya.go.id/dinas-lingkungan-hidup-kota-palangka-raya-berkonsentrasi-dalam-upaya-penanganan-sampah/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.