Penggunaan Wadah Kantong Plastik oleh Penjual Kue Tradisional di Kota Parepare
DOI:
https://doi.org/10.55606/jpkmi.v3i1.1180Keywords:
Sampah plastik, Penjual Kue TradisionalAbstract
Penggunaan wadah kantong plastik oleh penjual kue tradisional di kota Parepare sangat memprihatinkan. Banyaknya wadah kantong yang menjadi tumpukan sampah plastik dapat menyebabkan berbagai macam kerusakan lingkungan. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak sampah yang dihasilkan setiap hari oleh para penjual kue tradisional yang ada di kota Parepare. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 11 orang. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data menggunakan observasi dan wawancara. Berdasarkan data lapangan yang telah didapatkan, rata-rata penjual kue tradisional menghasilkan sampah kantong plastik sebanyak 2-3 kantong yang berisi 50-100 lembar kantong plastik. Setiap pembeli mendapatkan 2-3 kantong plastik. Pembeli mendapatkan dua sampai tiga kantong plastik dalam satu tempat setiap membeli aitem kue. Penjual menganggap hal tersebut adalah suatu yang wajar, karena mayoritas kebutuhan sehari-hari mereka menggunakan kemasan plastik sekali pakai, seperti makanan, minuman, perlengkapan mandi, bahan masakan, dan lain-lain. Hasil dari penelitian ini berupa rekomendasi terhadap pemerintah dalam menetapkan kebijakan mengenai penggunaan sampah plastik.
References
Abdussamad, A. “Buku Metode Penelitian Kualitatis”, 2022.
Chaerul, Mochammad; Dewi, Titara Puspita. Analisis Timbulan Sampah Pasar Tradisional (Studi Kasus: Pasar Ujungberung, Kota Bandung). Jurnal Teknik Lingkungan, 2020, 98-106.
Detik.com. “Greenliving”. member detikforum.com/greenliving, 2011.
Greenpeace. Bumi Tanpa Plastik: Perspektif dan Tuntutan Publik Terhadap Kontribusi Korporasi dalam Krisis Pencemaran Plastik di Indonesia, 2021.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.