Model Pelayanan Beres Sehari (Rengse Sapoe) PBB di Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.55606/jimek.v5i3.8003Keywords:
Land and Building Tax, PBB Services, Rengse SapoeAbstract
This study examines the implementation of the Beres Sehari (Rengse Sapoe) service model for Land and Building Tax (Pajak Bumi dan Bangunan/PBB) at the Regional Revenue Agency (Badan Pendapatan Daerah/Bapenda) of Bandung City. The research employs a qualitative descriptive approach, with data collected through interviews and documentation. Data analysis is conducted through three stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing, while source triangulation is used to ensure the validity and reliability of findings. The results reveal that human resource capacity and stable internet connectivity are key factors for achieving effective and efficient service delivery. Furthermore, the study highlights the importance of developing a dedicated Standard Operating Procedure (SOP) for the Rengse Sapoe service to ensure an organized, consistent, and accountable process. Sustainable service development is envisioned through the integration of other public services, including population administration, licensing, motor vehicle tax (PKB) payments, and community-focused activities such as low-cost bazaars. Such integration aims to enhance public accessibility to various essential services beyond PBB transactions. Despite these potentials, several challenges are identified, including the absence of formal documentation for the activities and limited outreach or socialization efforts to the public, which may hinder service optimization. To address these issues, the study recommends preparing formal activity proposals and implementing routine outreach programs to increase public awareness and participation. Overall, the findings contribute to understanding how localized public service innovations, such as Beres Sehari (Rengse Sapoe), can improve tax service delivery while simultaneously fostering public engagement in other administrative and community services. The study emphasizes the necessity of strengthening both operational and promotional strategies to ensure long-term service sustainability and greater societal benefits.
References
Dewi, M. A., & Ramadhan, I. (2023). Inovasi pelayanan pajak daerah melalui aplikasi digital dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Jurnal Manajemen Publik, 5(1), 55–66.
Erna, & Wahyu. (2020). Efektivitas mobil keliling dalam rangka pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan perdesaan. Jurnal …, 3, 905–920.
Faturohman, F., Rizal, L. F., & Alamsyah, T. (2024). Optimalisasi pendapatan Badan Layanan Umum Daerah Kota Bandung terhadap retribusi parkir perspektif siyasah maliyah. UNES Law Review, 6(4), 10807–10820. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i4.2057
Hek, T. K., & Gani, P. (2023). Pengaruh pengetahuan, kesadaran dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan pajak PBB di Kecamatan Patumbak. Jesya, 6(1), 1001–1006. https://doi.org/10.36778/jesya.v6i1.1002
Hidayat, R., & Wati, S. R. (2022). Pengaruh kesadaran wajib pajak dan kualitas pelayanan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Bandung. Owner, 6(4), 4009–4020. https://doi.org/10.33395/owner.v6i4.1068
Hirawan, Z., & Nurasiatin, D. (2023). Mekanisme pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Subang. The World of Financial Administration Journal, 5(1). https://doi.org/10.37950/wfaj.vi.1660
Nafi’i, R., & Suryono, B. (2021). Pengaruh kualitas pelayanan, sanksi wajib pajak, dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 10(5), 1–14.
Prasetyo, B., & Lestari, R. (2022). Pengaruh sosialisasi dan pemahaman wajib pajak terhadap kepatuhan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan. Jurnal Riset Akuntansi dan Pajak, 9(2), 134–142.
Purnamasari, D., Sari, D., & Mulyati, Y. (2024). Pengaruh kualitas pelayanan pajak dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan. Owner, 8(1), 934–943. https://doi.org/10.33395/owner.v8i1.1876
Putra, Y., & Nurhadi, A. (2021). Analisis efektivitas pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan melalui pelayanan terpadu. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 12(1), 45–57.
R, M. A., Nilma, N., & Hikmah, R. (2023). Aplikasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada Kelurahan Tridayasakti berbasis desktop. Semnas Ristek (Seminar Nasional Riset dan Inovasi Teknologi), 7(1), 36–42. https://doi.org/10.30998/semnasristek.v7i1.6243
Saputra, D., Dewi, R. C., & Afriani, V. (2022). Dampak sosialisasi perpajakan, pemahaman wajib pajak, tarif pajak, sanksi pajak dan kualitas pelayanan fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak. Journal of Business and Economics (JBE) UPI YPTK, 7(2), 218–222. https://doi.org/10.35134/jbeupiyptk.v7i2.142
Sari, L. P., & Handayani, T. (2022). Strategi peningkatan kepatuhan wajib pajak PBB melalui inovasi pelayanan berbasis digital. Jurnal Administrasi Publik, 9(2), 150–162.
Siburian, M. S., Pio, R. J., & Sambul, S. A. P. (2021). Pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Balige Sumatera Utara. Productivity, 2(5), 370–377.
Wibowo, H., & Kurniawan, A. (2020). Faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di daerah perkotaan. Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21(3), 211–220.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.