Analisis Rasio Efektivitas, Efisiensi, dan Desentralisasi untuk Mengukur Kinerja Keuangan Lombok Timur

Novia Romdani; Siti Fatimah; Subhan Purwadinata

doi:10.55606/jimek.v5i2.6108

Authors

Novia Romdani Universitas Mataram
Siti Fatimah Universitas Mataram
Subhan Purwadinata Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.55606/jimek.v5i2.6108

Keywords:

Financial Performance, Fiscal Decentralization Degree Ratio, PAD Effectiveness Ratio, Regional Financial Efficiency Ratio

Abstract

Is a challenge that must be accepted by the government in order to develop and manage their respective regions properly. This study aims to analyze the financial performance of East Lombok Regency from 2018 to 2023, focusing on three ratios: 1. Regional Original Revenue (PAD) Effectiveness Ratio, 2. Regional Financial Efficiency Ratio, and 3. Fiscal Decentralization Degree Ratio. The results of the analysis show that the financial performance of East Lombok Regency based on: 1. The PAD Effectiveness Ratio can be categorized as less effective, with an average effectiveness of 90.04%, 2. The Regional Financial Efficiency Ratio is classified as inefficient, because the average of this ratio reaches 101.03%, and 3. The Fiscal Decentralization Degree Ratio is also considered insufficient, with an average of 12.24%.

References

Aisah, M. N. dan I. S. (2017). Analisis Kinerja Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2011 – 2015 Di Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, 43(2), 79–92. https://doi.org/10.33701/jipwp.v43i2.47

Annisa Alfiani, Diah Armeliza, H. N. (2021). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada Kabupaten Bogor. Ihtiyath : Jurnal Manajemen Keuangan Syariah, 5(1), 74–87.https://doi.org/10.32505/ihtiyath.v5i1.2572

Atika Nurhabibaha, Arfida Boedirochminarni, N. P. S. (2022). Pengaruh PAD dan Angkatan Kerja Terhadap IPM Di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015-2019. 6(1), 26–40.

Bekti Gustama Putra. (2019). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014-2017. 13–36.

Harahap, H. F. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 4(1), 34. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v4i1.87

Irasriadipura, I., Rahayu, S., & Junaidi, J. (2022). Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Kemandirian Keuangan Daerah, Efektivitas dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhanekonomi dengan Indeks Pembangunan Manusia Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Pemerintahan Kabupaten Kota di Provinsi Jambi Tahun 2016-. Jurnal Akuntansi & Keuangan Unja, 7(2), 82–92. https://doi.org/10.22437/jaku.v7i2.16267

Karmeli, E., Haryadi, W., Samawa, U., Besar, S., Autonomy, R., Info, A., & History, A. (2022). Analisis kemandirian daerah dan derajat desentralisasi fiskal daerah kabupaten sumbawa. 32, 52–60.

Mailangkay, P. P. U., & Murni, S. P. V. R. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Kota Bitung. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 8(3), 278–285.

Mataris, H., & Digdowiseiso, K. (2022). Analisis Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019. In Populis : Jurnal Sosial dan Humaniora (Vol. 7, Issue 1). https://doi.org/10.47313/pjsh.v7i1.1049

Murnah. (2020). Pengaruh Rasio Kemandirian Daerah, Rasio Efektivitas Keuangan Daerah, Dan Rasio Efisiensi Keuangan Daerah Terhadap Belanja Modal Untuk Pelayanan Publik Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2013-2017.

Nugrah, N., Jumriani, J., & Firmansyah, F. (2023). Analisis Derajat Desentralisasi Fiskal Ditinjau Dari Pendapatan Asli Daerah (Pad) Kota Parepare. Journal AK-99, 3(2), 188–194. https://doi.org/10.31850/ak99.v3i2.2661

Purwadinata, S., Susmawati, D., & Sumbawati, N. K. (2022). Analisis derajat desentralisasi fiskal kabupaten sumbawa barat. November 1998, 351–361.

Siregar, H. A. (2023). Analisis Pengaruh Efektivitas Dan Efisiensi Keuangan Daerah Terhadap Derajat Desentralisasi Fiskal Dengan Mediasi Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Di Kota Pekanbaru Periode 2011-2020. Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen, 11(2), 143–152. https://doi.org/10.35145/procuratio.v11i2.3077

Sofyan, S. (2022). Analisis Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2015 - 2019. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 9, 356–363.

Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.

Surgawati, I. (2021). Analisis Derajat Desentralisasi Fiskal pada Kabupaten/Kota di Indonesia Menjelang 20 Tahun Otonomi Daerah. WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi, 2(2), 75–85. https://doi.org/10.37058/wlfr.v2i2.3566

Taufik Hidayat B Tahawa, Nurhidayah, Erwin, R. I. K. (2020a). Analisis Kinerja Keuangan, Desentralisasi Fiskal, Efektifitas Dan Efesiensi Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Majene Tahun 2013 – 2018. 2, 41–52.

Taufik Hidayat B Tahawa, Nurhidayah, Erwin, R. I. K. (2020b). Analisis Kinerja Keuangan, Desentralisasi Fiskal, Efektifitas Dan Efesiensi Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Majene Tahun 2013 – 2018. Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 120.

Ula, N. N. (2023). Pengaruh Derajat Desentralisasi Fiskal, Efektivitas Pad, Efisiensi Dan Keserasian Belanja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Studi Kasus Kota/Kabupaten Yang Ada Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2021).

Urningsih, N. (2024). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Produk Domestik Regional Bruto Di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2010-2022. Αγαη, 15(1), 37–48.