A Review of Health Workers' Preparedness in Flood Disaster Management at Rantau Selamat Public Health Center, East Aceh Regency

Authors

  • Fitrina Ghaitsa Universitas Malikussaleh, Aceh
  • Harvina Sawitri Universitas Malikussaleh, Aceh
  • Wheny Utariningsih Universitas Malikussaleh, Aceh

DOI:

https://doi.org/10.55606/jikki.v5i3.8163

Keywords:

Health workers, Flood, Preparedness, Disaster, Phc

Abstract

Health personnel play a crucial role in delivering health services, including disaster management. In Indonesia, floods are the most frequent type of disaster, with East Aceh District experiencing recurring floods that resulted in four fatalities between 2019 and 2022. Rantau Selamat Subdistrict is particularly vulnerable, making it essential for the local health center to function effectively as a frontline facility during flood events. This study aims to describe the preparedness of health workers in flood disaster management at the Rantau Selamat Health Center, East Aceh District. A descriptive research design with a cross-sectional approach was employed. Total sampling was used, involving 96 health workers. Data were collected through questionnaires. The results indicated that 95.8% of respondents had good knowledge and attitudes toward flood preparedness. However, disaster emergency response capacity was low among 62.5% of respondents, and 81.3% showed limited access to or awareness of an effective early warning system. In contrast, all respondents (100%) reported good readiness in terms of resource mobilization. In conclusion, most health workers demonstrated good knowledge, attitudes, and readiness in terms of resource and medication availability. However, weaknesses were identified in the emergency response plan and early warning system, indicating the need for strategic improvements to enhance overall preparedness for flood disaster management at the Rantau Selamat Health Center.

References

Aceh, Badan Penanggulangan Daerah. (2021). 465 kali kejadian bencana di Aceh sejak Januari hingga Agustus 2021.

Aceh, Badan Penanggulangan Daerah. (2022). Banjir dan kebakaran menjadi bencana yang paling banyak terjadi diawal tahun 2022.

Angrelia, C., Prihasta, R., Mubarok, A. C., & Kartiko Utami, W. (2020). Peranan pemerintah kota Tangerang dalam penanggulangan dan pencegahan banjir tahun 2020. Jurnal Agregasi: Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi, 8(1), 1–12. https://doi.org/10.34010/agregasi.v8i1.3060

Bai, M.K.S., Selung, S.N., Budiana, I., & Dhoke, M.F.S. (2021). Gambaran kesiapsiagaan bencana banjir pada siswa SMA Negeri 1 Palu.

Berliana. (2019). Kesiapsiagaan tenaga kesehatan dalam menghadapi bencana banjir di wilayah kerja Puskesmas Curah Nongko dan Cakru Kabupaten Jember. Universitas Jember.

Gultom, A.B. (2012). Pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap kesiapsiagaan tenaga kesehatan Puskesmas Kampung Baru menghadapi bencana banjir di Kecamatan Medan Maimun. Universitas Sumatera Utara.

Haksama, S., Rahmawati, I.K.A., & Prayoga, D. (2024). Integrasi kesiapsiagaan bencana.

Husein, A., & Onasis, A. (2017). Bahan ajar kesehatan lingkungan manajemen bencana (1st ed.). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Indonesia, Republik. (2014). Peraturan Pemerintah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. 75 Tahun 2014.

Kementerian RI. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Kurniyanti, M. A. (2012). Peran tenaga kesehatan dalam penanganan manajemen bencana (disaster management). Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 1(1), 85–92. https://doi.org/10.33475/jikmh.v1i1.87

Leeuw, De, & Jonkman. (2009). Logistics aspects of emergency preparedness in flood disaster prevention.

Nasional, Badan Perencanaan Pembangunan. (2019). Peluncuran Buku UN-ESCAP Asia-Pacific Disaster Report 2019: The Disaster Riskspace Across Asia Pacific.

Nengrum, L. S. (2020). Review: Analisis peran tenaga kesehatan dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir di Kabupaten Malang Jawa Timur. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 3(1), 202–205. https://doi.org/10.33084/bjmlt.v3i1.1911

Nurayatiya, S., & Pratama, R.Y. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu wilayah kerja UPTD Puskesmas Sungai Durian Sintang. Jurnal Ilmiah Kesehatan.

Rismawati, R., Sukarno, M., & Binilang, A. (2016). Perencanaan saluran penanggulangan banjir Muara Sungai Tilamuta. Jurnal Sipil Statik, 7(4), 433–439.

Suripin. (2003). Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan. Yogyakarta.

Susilawati, A., Hadisuyatmana, S., & Efendi, F. (2019). Gambaran kesiapan tenaga kesehatan dalam manajemen bencana di Puskesmas wilayah rawan bencana. Jurnal Keperawatan Komunitas, 8(1), 11–16.

Widayatun, & Fatoni, Z. (2013). Permasalahan kesehatan dalam kondisi bencana: Peran petugas kesehatan dan partisipasi masyarakat.

Yassir Arafat. (2007). Konsep sistem peringatan dini di wilayah bencana banjir Sibalaya Kabupaten Donggala. Jurnal SMARTek, 5(3), 166–172.

Downloads

Published

2025-08-28

How to Cite

Fitrina Ghaitsa, Harvina Sawitri, & Wheny Utariningsih. (2025). A Review of Health Workers’ Preparedness in Flood Disaster Management at Rantau Selamat Public Health Center, East Aceh Regency. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 5(3), 346–354. https://doi.org/10.55606/jikki.v5i3.8163

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.