Pengaruh Pijat Oketani terhadap Produksi ASI pada Ibu Menyusui di Kabupaten Bantaeng
DOI:
https://doi.org/10.55606/jikki.v5i1.7529Keywords:
Breast Milk, Breastfeeding, Mothers, OketaniAbstract
Exclusive breastfeeding for six months is crucial for infant growth, development, and health. However, in various regions, breastfeeding mothers still experience obstacles in breast milk production, resulting in suboptimal exclusive breastfeeding. One intervention that can be implemented to increase breast milk production is Oketani massage, a breast massage technique that stimulates the hormones prolactin and oxytocin. Purpose: This study aimed to determine the effect of Oketani massage on breast milk production in breastfeeding mothers in the Kassi-Kassi Community Health Center. Methods: The study used a quasi-experimental design with a pretest-posttest approach for the experimental and control groups. A sample of 28 respondents was divided into two groups (14 respondents with Oketani massage and 14 respondents without massage). Data were collected through observations of breast milk volume before and after the intervention, then analyzed using a t-test. Results: The results showed a significant difference in breast milk production before and after Oketani massage (p = 0.001). Average breast milk production increased in the group receiving Oketani massage compared to the control group. Conclusion: The study concluded that Oketani massage has a positive effect on increasing breast milk production in breastfeeding mothers. Healthcare workers are advised to teach and practice Oketani massage as a way to improve the success of exclusive breastfeeding.
References
Abriyani, O. D. (2018). Penerapan perawatan payudara dengan metode Oketani terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu postpartum di ruang Bougenvil RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto]. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. http://repository.ump.ac.id/8287/
Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2017). Konsep umum populasi dan sampel penelitian. Jurnal Pilar, 14(1), 15–31. https://doi.org/10.21070/2017/978-979-3401-73-7
Anggraeni, A. K. (2024). Peningkatan produksi ASI pada ibu post partum melalui tindakan pijat oksitosin. Madu: Jurnal Kesehatan, 13(2), 139–145. https://doi.org/10.31314/mjk.13.2.139-145.2024
Anissa, D. D., & Dewi, R. K. (2021). Peran protein: ASI dalam meningkatkan kecerdasan anak untuk menyongsong generasi Indonesia emas 2045 dan relevansi dengan Al-Qur’an. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(3), 427–435. https://doi.org/10.21154/jtii.v1i3.393
Aprilia, D., & Krisnawati, A. M. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 6(1), 1–7. http://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/Keb/article/view/199
Arianti, E. (2019). Hubungan faktor predisposisi dan pendukung dengan pemberian air susu ibu selama 2 tahun di Desa Simpang Balik Bener Meriah. Serambi Saintia: Jurnal Sains dan Aplikasi, 7(1), 26–29. https://doi.org/10.32672/jss.v7i1.989
Aryani, Y., Alyensi, F., & Fathunikmah, F. (2021). Pelatihan pijat oksitosin bagi kader untuk memperbanyak produksi ASI. EBIMA: Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat, 2(2), 4–9. https://doi.org/10.36929/ebima.v2i2.424
Astari, A. D., & Machmudah. (2019). Pijat Oketani lebih efektif meningkatkan produksi ASI pada ibu postpartum dibandingkan dengan teknik Marmet. Universitas Muhammadiyah Semarang, 2, 242–248.
Bappenas. (2020). Laporan SDGs tahun 2020.
Dewi Parwati, & Thalib, K. U. (2022). Pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi di Desa Boda-Boda Kabupaten Mamuju. SAFARI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(3), 123–127. https://doi.org/10.56910/safari.v2i3.205
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. (2023). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. https://apidinkes.sulselprov.go.id/repo/dinkes-Profil%202023%20lengkap-compressed.pdf
Fatrin, T., & Putri, V. D. (2021). Pengaruh pijat Oketani terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu postpartum. Jurnal Kesehatan Abdurrahman, 10(2), 42–52. https://doi.org/10.55045/jkab.v10i2.129
Hastjarjo, T. D. (2019). Rancangan eksperimen-kuasi. Buletin Psikologi, 27(2), 187–198. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38619
Hastuti, P., & Wijayanti, I. T. (2017). Analisis deskriptif faktor yang mempengaruhi pengeluaran ASI pada ibu nifas di Desa Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang. Urecol, 223–232.
Hendarto, A., & Pringgadini, K. (2018). Nilai nutrisi air susu ibu: Bedah ASI. Balai Penerbit FK.
IDAI. (2013). Nilai nutrisi air susu ibu. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/nilai-nutrisi-air-susu-ibu
Kemenkes RI. (2019). Berikan ASI untuk tumbuh kembang optimal. https://kemkes.go.id/id/berikan-asi-tumbuh-kembang-optimal
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2024). Profil Kesehatan 2023. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Machmudah. (2017). Sukses menyusui dengan pijat Oketani. Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, September.
Mantouw, V. V. (2022). Gambaran pemberian ASI eksklusif dan pertumbuhan bayi usia 0–12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kassi-Kassi Makassar. Universitas Hasanuddin Makassar.
Notoatmodjo, S. (2018). Metode penelitian kesehatan. Rineka Cipta.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Kemenkes RI. https://peraturan.bpk.go.id/Details/294077/pp-no-28-tahun-2024
Prasetyono. (2019). ASI eksklusif: Pengenalan, praktik dan kemanfaatan-kemanfaatannya. Diva Press.
Roesli, U. (2018). Mengenal ASI eksklusif. Trubus Agriwidya.
Romlah, S. N., & Rahmi, J. (2019). Pengaruh pijat Oketani terhadap kelancaran ASI dan tingkat kecemasan pada ibu nifas. Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 3(2), 90–95. https://doi.org/10.52031/edj.v3i2.10
Sabrida, O., et al. (2023). Evidence based: Kupas tuntas ASI dan menyusui. CV. Media Sains Indonesia.
Sari, V. P. U., & Syahda, S. (2020). Pengaruh pijat Oketani terhadap produksi ASI pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Jurnal Doppler, 4(2), 117–123. https://core.ac.uk/download/pdf/354977898.pdf
Sasi, D. K., Devy, S. R., & Qomaruddin, M. B. (2022). Perilaku ibu dalam mengatasi hambatan pemberian ASI. Jurnal Keperawatan, 20(3), 211–217.
Sembiring, S. M. B. (2019). Efek metode “OSINS” (pijat Oketani, oksitosin dan sugestif) terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Bidan Praktik Mandiri wilayah Kecamatan Medan Tuntungan Kelurahan Mangga. Public Health Journal, 6(1), 50–58.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suhartini, S., Yuliandini, A., & Ani. (2023). Hubungan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara dengan kelancaran pengeluaran ASI di Puskesmas Kota Kabupaten Bantaeng. Pasapua Health Journal, 5(2), 72–77. https://doi.org/10.62412/phj.v5i2.103
Sukmawati, E. (2021). Pengaruh pendampingan kader kesehatan terhadap keberhasilan menyusui untuk memberikan ASI eksklusif. Jurnal STIKESMUS, 12(2). https://jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/JKebIn/article/view/500
Susianti, O. M. (2024). Perumusan variabel dan indikator dalam penelitian kuantitatif kependidikan. Jurnal Pendidikan Rokania, 9, 18–27.
Utari, M. D., & Desriva, N. (2021). Efektivitas perawatan payudara terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu postpartum di RS.PMC. Menara Ilmu, 15(2), 60–66.
WHO. (2001). Global strategy for infant and young child feeding. World Health Organization.
WHO. (2009). Infant and young child feeding. World Health Organization.
WHO. (2023). Infant and young child feeding. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/infant-and-young-child-feeding
Widiawati, E., Kurniyati, & Sari, W. I. P. E. (2024). Pijat Oketani meningkatkan produksi ASI pada masa postpartum. Journal of Midwifery, 12(1), 74–81. https://doi.org/10.37676/jm.v12i1.6195
Yasni, H., Sasmita, Y., & Fathimi. (2020). Pengaruh pijat Oketani terhadap produksi ASI pada ibu post partum di wilayah kerja Puskesmas Lhok Bengkuang Kecamatan Tapaktuan. Jurnal Pendidikan, Sains dan Humaniora, 8(4), 555–561.
Yolanda, D. (2016). Perbedaan produksi ASI sebelum sesudah dilakukan kombinasi breast care dan teknik Marmet pada ibu post sectio caesarea. Afiyah, 3(2), 16–20. http://ejournal.stikesyarsi.ac.id/index.php/JAV1N1/article/viewFile/125/217
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.