HUBUNGAN PERILAKU MAKAN TERHADAP IMT (INDEKS MASSA TUBUH) PADA REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.55606/jikki.v3i1.1011Keywords:
IMT, perilaku makan, remajaAbstract
Periode terjadinya puncak masa pertumbuhan terjadi pada masa remaja. Puncak pada masa pertumbuhan ini akan mempengaruhi perubahan pada komposisi tubuh, aktivitas fisik, pertumbuhan yang pesat pada berat badan dan juga massa tulang. Karena hal ini, remaja sangat rentan untuk mengalami permasalahan pada gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku makan terhadap berat badan berlebih pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 160 orang dengan teknik pengambilan kluster random sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner perilaku makan yang diadaptasi dari kuesioner Hidayati (2009). Hasil perhitungan uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan bermakna antara perilaku makan terhadap berat badan berlebih pada remaja p-value=0,003 (p<0.05). Didapatkan juga 52,5% (84 responden) mengalami perilaku makan yang buruk, sedangkan untuk hasil dari perhitungan IMT didapatkan 40% (64 responden) mengalami berat badan berlebih. Kesimpulan penelitian didapatkan bahwa mayoritas remaja mengalami perilaku makan yang buruk, serta ada hubungan antara perilaku makan terhadap IMT pada remaja.
References
Nuraini, A., & Murbawani, A. E. (2019). Hubungan Antara Ketebalan Lemak Abdominal dan Kadar Serum High Sensitivity C-reactive Protein (HS-CRP) pada Remaja. Journal of Nutrition College, 8(2). 81-86. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/23817
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI.
WHO. (2018). Guidance on etichal considerations in planning and reviewing research studies on sexual and reproductive health in adolescents.
Rahman, N., Dewi, U. N., & Armawaty, F. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Makan pada Remaja SMA Negeri 1 Palu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1). 54-62. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Preventif/article/view/5818
Riskesdes. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.
Dieny, F. F., Jauharany, F. F., Tsani, A. F. A., & Nissa., C. (2021). Perilaku Makan Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 pada Kelompok Remaja dan Dewasa di Indonesia. Aceh Nutrition Journal, 6(2). 128-138. https://ejournal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/an/article/view/418
Abhigamika, N. A. S., Adnyana, L. W., & Sudhana, W. I. (2019). Hubungan Antara Pola Makan dengan Obesitas Remaja pada Siswa-Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Di Denpasar. Jurnal Medika Udayana, 8(7). 2597-8012. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/51802
Prasiwi, R. I. (2012). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Makan pada Remaja di SMPN 115 Jakarta Selatan. Skripsi. Universitas Indonesia Depok.
Dewita, E. (2021). Hubungan Perilaku Pola Makan dengan Kejadian Obesitas pada Remaja dI SMA Negeri 2 Tambang. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(1), 7-14. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/1554
Kurdanti, S. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Obesitas pada Remaja. Jurnal Gi zi Klinik Indonesia. 11(4). 179-190.
Prantoso, R. (2019). Hubungan Perilaku Makan dengan Status Gizi Remaja DI SMP Negeri 1 Sleman. Skripsi. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. http://digilib.unisayogya.ac.id/4419/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20STEMPEL.pdf
Juliantara, E. P. A. A., & Dwipayana, P. M. I. (2019). Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan IMT pada Remaja SMA di Kota Denpasar. Jurnal Medika Udayana, 8(6). 32-41. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/51112
Rahman, N., Dewi, U. N., & Armawaty, F. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Makan pada Remaja SMA Negeri 1 Palu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1). 54-62. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Preventif/article/view/5818
Prasiwi, R. I. (2012). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Makan pada Remaja di SMPN 115 Jakarta Selatan. Skripsi. Universitas Indonesia Depok.
Rahman, N., Dewi, U. N., & Armawaty, F. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Makan pada Remaja SMA Negeri 1 Palu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1). 54-62. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Preventif/article/view/5818
Kurniawan, N, A & Wahini, M. (2020). Hubungan Antara Sarapan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Status Gizi Pada Remaja. e-Journal Tata Boga, 9(1). 614-615.
Lestari, S. (2016). Hubungan Obesitas dengan Kepercayaan Diri pada Remaja di SMA Negeri 1 Tidore Kepulauan. Ejournal Keperawatan, 4(1). 38-42.
Febriani, P. (2019). Hubungan Konsumsi Pangan Anak Balita Dan Pengetahuan Gizi Ibu Di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakak Kota Padang Tahun 2018. Skripsi. Universitas Andalas.
Ramadhani, K. A., & Afifah, N. A. C. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Keragaman Konsumsi Sayuran Dan Buah Remaja Di Wilayah Pesisir Kabupaten Gresik. Gorontalo Journal of Nutrition Dietetic, 1(2). 56-59.
Putri, P. M., Dari, D. & Mangalik, G. (2022). Asupan Protein, Zat Besi Dan Status Gizi Pada Remaja Putri. Journal of Nutrition College, 11(1). 10-12.
Rachman, N. B., Mustika. G. I., & Kusumawati, W. A. G. I. Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Buah Dan Sayur Siswa SMP Di Denpasar. Jurnal Gizi Indonesia, 6(1). 42-45.
Wahyuningsih, R., & Pratiwi, G. I. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Kegemukan Pada Remaja Di Jurusan Gizi Politektik Kesehatan Mataram. Aceh Nutrition Journal, 4(2). 166-169.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.