Pemberdayaan Demang Dan Mantir Adat Melalui Pelatihan Penyusunan Surat Kesepakatan Damai di Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah
DOI:
https://doi.org/10.55606/kreatif.v5i4.8721Keywords:
Customary Law, Damang, Mediation, Outside the Court, Peace AgreementAbstract
This Community Service activity focuses on strengthening mediation training for Damang and Mantir Adat in the Sebangau District, aiming to enhance their knowledge, skills, and professionalism in resolving community conflicts. The program was implemented by a team of lecturers from the Faculty of Law, Palangka Raya University, involving the Damang Customary Head, Mantir as Assistant Damang, the Sebangau District Head, and local village officials. This training was considered essential in accordance with Supreme Court Regulation (Perma) No. 1 of 2016 concerning Mediation Procedures in Court, particularly Article 36, which allows mediation outside the court to be facilitated by community or customary leaders. The main issue identified was the limited understanding among Damang and Mantir Adat regarding the proper format and procedures for drafting a legally binding Peace Agreement, as well as the follow-up mechanisms to ensure its enforcement under both Customary and National Law. Therefore, the training aimed to provide participants with the necessary legal knowledge and practical skills to prepare and implement peace agreements in compliance with existing regulations. During the sessions, participants actively engaged in discussions and question-and-answer activities. They were also introduced to a standardized peace agreement format and practiced drafting agreements using the provided template. This initiative successfully improved the capacity of Damang and Mantir Adat as mediators, enabling them to conduct conflict resolution processes that are both culturally rooted and legally valid.
References
Almas, S., & Auliadi, R. (2024). Mediasi di luar pengadilan sebagai alternatif penyelesaian sengketa perkawinan. Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 1(10). https://doi.org/10.5281/zenodo.13728354
Asnawi, M. N. (2016). Hukum acara perdata. UII Press.
Asri, R. A., & Hamdi. (2024). Peran mediator dalam penyelesaian sengketa di Bale Mediasi Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Jatiswara, 39(3). https://doi.org/10.29303/jtsw.v39i3
Bagir Manan. (2006). Hakim dan pemidanaan. Varia Peradilan, (249).
Feriyanto. (2018). Nilai-nilai perdamaian pada masyarakat multikultural. Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama, 1(1), 20–28. https://doi.org/10.15575/hanifiya.v1i1.4257
Gustami, P., & Marpaung, D. S. H. (2015). Perbandingan proses penyelesaian sengketa melalui mediasi di pengadilan dan di luar pengadilan di Indonesia. Fiat Justicia, 9(1). https://doi.org/10.56370/jhlg.v5i4
Hamzah, M. A. (2013). Hukum acara perdata peradilan tingkat banding. Setara Press.
Harahap, M. Y. (2008). Kekuasaan Mahkamah Agung pemeriksaan kasasi dan peninjauan kembali perkara perdata. Sinar Grafika.
Harahap, M. Y. (2010). Hukum acara perdata tentang gugatan, persidangan, penyitaan, pembuktian dan putusan pengadilan. Sinar Grafika.
Hutagalung, S. M. (2014). Praktik peradilan perdata dan alternatif penyelesaian sengketa. Sinar Grafika.
Indah Maulidyah M.S.K., Yusdianto, & Salaeh, A. (2014). Kedudukan dan partisipasi lembaga adat dalam pembentukan peraturan pekon di Pekon Wey Empula Ulu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat. Fiat Justicia: Jurnal Ilmu Hukum, 8(3). https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v8no3
Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 108/KMA/SK/VI/2016 tentang Tata Kelola Mediasi di Pengadilan.
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata (HIR/RBg).
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek voor Indonesië). Staatsblad 1847 No. 23.
Makarao, M. T. (2004). Pokok-pokok hukum acara perdata. Rineka Cipta.
Mansyurin, M. R., & Putra, P. S. (2023). Pertanggungjawaban perdata dalam akta perdamaian… Perahu: Jurnal Ilmu Hukum, 11(1). https://doi.org/10.51826/perahu.v11i1.763
Mertokusumo, S. (2013). Hukum acara perdata Indonesia. Cahaya Atma Pustaka.
Mertokusumo, S. (2016). Sejarah peradilan dan perundang-undangan Republik Indonesia. Cahaya Atma Pustaka.
Mukti, D. H. A. (2023). Kekuatan mengikat akta perdamaian (acte van dading)… Jurnal Hukum & Pembangunan, 53(1). https://doi.org/10.21143/jhp.vol53.no1.1546
Murniati, R. (tanpa tahun). Relevansi dan kekuatan hukum akta perdamaian… Fiat Justisia, 9(1). https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v9no1
Ng, I. P. W. (2023). Pelaksanaan upaya perdamaian dalam perkara perdata: Studi kasus Pengadilan Negeri Brebes Nomor 28/Pdt.G/2019/PN Bbs. Jurnal Hukum Politik dan Kekuasaan, 3(2). https://doi.org/10.24167/jhpk.v3i2.6446
Ningasih, W. K., & Febriyanti, S. N. U. (tanpa tahun). Tinjauan filosofis terhadap mediasi di luar pengadilan sebagai alternatif penyelesaian sengketa. Adil: Jurnal Hukum, 15(1).
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 16 Tahun 2008 tentang Kelembagaan Adat Dayak.
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.
Puspitaningrum, S. (2018). Mediasi sebagai upaya penyelesaian sengketa perdata di pengadilan. Jurnal Spektrum Hukum, 15(2). https://doi.org/10.35973/sh.v15i2.1121
Putram, S. E., & Utama, M. (tanpa tahun). Pelaksanaan mediasi dalam penyelesaian sengketa perdata… Lex Lata.
Rambe, R. (2002). Hukum acara perdata lengkap. Sinar Grafika.
Rendi, F. H. A., & Lumintang, D. W. (2023). Kekuatan hukum akta perdamaian dalam kasus perceraian melalui mediasi. Lex Privatum, 11(2).
Rido, R. V. (2020). Penyelesaian perdata melalui perdamaian (Putusan 305/Pdt.G/2015/PT Mdn). Juris Justicia, 1(2).
Rizky, R. (2024). Kedudukan perjanjian damai dalam penyelesaian perkara perdata. Mahkamah: Jurnal Riset Ilmu Hukum, 1(4), 128–136. https://doi.org/10.62383/mahkamah.v1i4.198
Samsul, I. (tanpa tahun). Penguatan lembaga adat sebagai lembaga alternatif penyelesaian sengketa… Jurnal Negara Hukum, 5(2). https://doi.org/10.22212/jnh.v5i2.237
Simanjuntak, N. (2012). Penguatan lembaga adat sebagai lembaga alternatif penyelesaian sengketa. Paper FGD P3DI Setjen DPR RI.
Sutantio, R., & Oeripkartawinata, I. (2009). Hukum acara perdata dalam teori dan praktek. Mandar Maju.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
