Pengembangan Tanaman Kakao di Desa Bontula, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo

Authors

  • Ikraeni Safitri Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo
  • Mustamin Ibrahim Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.55606/kreatif.v5i1.7151

Keywords:

Cocoa, Forest-Farmer-Group, Planting

Abstract

Cocoa (Theobroma cacao L.) is included in the Sterculiaceae family and is a plantation crop originating from South America and is currently widely planted in the tropics. Cocoa is used in parts of the fruit such as fruit skin, pulp and seeds. . Cocoa is a strategic Indonesian export commodity that generates foreign exchange, but it is undeniable that its industry is still hampered so that it imports cocoa in finished products. Activities in the development of cocoa carried out in Bontula Village involve monoculture farming communities. The development of cocoa plants in Bontula Village is a plant that is the result of vegetative propagation, namely by grafting techniques. The activity begins with education in the introduction of cocoa types and then planting is carried out on community plantation land which is a demonstration plot. This activity shows good results in terms of community awareness in planting cocoa and maintaining plants so that it has a high percentage of the percentage of cocoa plant life.

References

Balai Penelitian Tanah. (2008). Panduan praktis budidaya kakao (Theobroma cacao). Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Bulandari, S. (2016). Pengaruh produksi kakao terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kolaka Utara [Disertasi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar].

Effendi, S. (1995). Ilmu tanah. Jakarta: Mediyana Sarana Perkasa.

Farhandi, W. W., & Indah, N. K. (2022). Karakteristik morfologi dan anatomi tanaman kakao (Theobroma cacao L.) yang tumbuh pada ketinggian berbeda. LenteraBio, 11(2), 310–325.

Firmanto, H., & Yuliasmara, F. (2015). Diversifikasi produk turunan berasal dari limbah pengolahan kakao. Warta: Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.

Ilham, I., Nuddin, A., & Malik, A. A. (2018). Analisis sistem informasi geografis dalam perwilayahan komoditas kakao (Theobroma cacao L.) di Kabupaten Enrekang. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 3(2), 203–211.

Mirasari, R. (2020). Pemanfaatan rumput sebagai kompos untuk kesuburan tanah bekas tambang batu dengan uji bibit tanaman kakao (Theobroma cacao L.). Buletin Poltanesa, 21(1), 1–6.

Novizan. (2007). Petunjuk pemupukan yang efektif. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Prabowo, Y. D., Gandhy, A., & Nurunisa, V. F. (2020). Analisis nilai tambah produk olahan kakao pada CV Wahyu Putra Mandiri, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies, 1(2), 77–86.

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. (2008). Klon Sulawesi 02 SK Mentan No 1695/Kpts/SR.120/12/2008. https://iccri.net/product/klon-sulawesi-02/

Rayuddin. (2020). Agroindustri kakao untuk meningkatkan pendapatan masyarakat petani di Kabupaten Konawe. Jurnal OPTIMA, 2(2), 30–37.

Sihombing, W. J. (2008). Penggunaan tape kulit kakao sebagai pakan kambing sedang tumbuh [Skripsi, Universitas Sumatera Utara].

Sipayung, M., Matondang, T., & Nababan, V. T. (2020). Pengaruh pemberian dosis dan metode aplikasi pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman oyong (Luffa acutangula L.). Jurnal Ilmiah Rhizobia, 2(1), 14–23.

Soekamto, M. H. (2015). Kajian status kesuburan tanah di lahan kakao Kampung Klain Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong. Jurnal Agroforestry, 10(3), 201–208.

Susilo, A. W. (2020). Pengembangan klon kakao lokal melalui seleksi partisipatif. Jember: Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.

The International Cocoa Organization. (2019). Quarterly bulletin of cocoa statistics. https://www.icco.org/quarterly-bulletin-of-cocoa-statistics-november-2019/

Downloads

Published

2025-03-30

How to Cite

Ikraeni Safitri, & Mustamin Ibrahim. (2025). Pengembangan Tanaman Kakao di Desa Bontula, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo. KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 5(1), 150–156. https://doi.org/10.55606/kreatif.v5i1.7151