Pemberdayaan Masyarakat pada Pencegahan Pernikahan Usia Dini melalui Program Jo Kawin Bocah di Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung

Authors

  • Arneta Dyah Selina Universitas Negeri Semarang
  • Sungkowo Edy Mulyono Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55606/kreatif.v5i2.6995

Keywords:

community empowerment, early marriage, Jo Kawin Bocah

Abstract

Empowerment in this context is directed at adolescents to prevent early marriage. This study aims to explain the strategies of community empowerment in preventing child marriage through the Jo Kawin Bocah program and to evaluate its level of effectiveness in Bulu Sub-district, Temanggung Regency. The targets of empowerment include adolescents, parents, community leaders, and local institutions, with a focus on enhancing knowledge, skills, and self-confidence to enable informed decision-making regarding their future, particularly in delaying marriage. This study employs a descriptive qualitative approach, with data collected through observation, interviews, and documentation, and data validation carried out using source and technique triangulation. The results show that empowerment strategies through critical education, local capacity strengthening, and advocacy are effective in fostering reflective awareness and reinforcing the community's role as agents of social change. The program has succeeded in increasing community understanding and participation, reducing the number of early marriage dispensation requests, and shaping a more critical, independent society committed to protecting children's rights.

References

Afriansyah. (2023). Pengertian dan konsep pemberdayaan masyarakat. In Pemberdayaan Masyarakat.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Pengelompokan atau pengkodean status perkawinan.

Endah, K. (2020). Pemberdayaan masyarakat: Menggali potensi lokal desa. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 135–143. https://jurnal.unigal.ac.id/moderat/article/view/3319/2914

Hamid, H. (2018). Manajemen pemberdayaan masyarakat (Vol. 1, No. 1). De La Macca.

Hasdiansyah, A. (2023). Buku ajar pemberdayaan masyarakat. CV. Eureka Media Aksara.

Herlina, N. (2024). Fenomena pernikahan dini dan kampanye “Jo Kawin Bocah” di Kabupaten Temanggung: Analisis relasi kuasa dan sadd az-zari’ah.

Ife, J., & Tesoriero, F. (2016). Alternatif pengembangan masyarakat di era globalisasi: Community development (Edisi ke-3). Pustaka Pelajar.

Mulyono, S. E. (2020). Model pemberdayaan masyarakat miskin melalui jalur pendidikan non formal di Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang. Edukasi, 14(1), 1–10. https://doi.org/10.15294/edukasi.v14i1.964

Munawwaroh, S. (2016). Studi terhadap pernikahan usia dini di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang ditinjau dari hukum Islam. Studi Terhadap Pernikahan Usia Dini di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang Ditinjau dari Hukum Islam, 5(1).

Nisa, J., Prastiwi, R. S., Andari, I. D., & Fitrianingsih, D. (2022). Peningkatan pengetahuan tentang pendewasaan usia perkawinan melalui pengenalan gerakan Jo Kawin Bocah. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(3), 1850. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i3.7823

Oakley, P. (1991). Projects with people: The practice of participation in rural development. International Labour Organization.

Octaviani, F., & Nirwati, N. (2015). Dampak pernikahan usia dini terhadap perceraian di Indonesia, 6, [tanpa halaman].

Rachman, I. S. A. (2021). Gerakan bersama pencegahan perkawinan anak di Jawa Tengah: Program Jo Kawin Bocah.

Setiawan, H. (2020). Pernikahan usia dini menurut pandangan hukum Islam. Borneo: Journal of Islamic Studies, 3(2), 59–74. https://doi.org/10.37567/borneo.v3i2.268

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Yunita, M., & Az’zahra, A. N. (2021). Faktor penyebab pernikahan dini. Jurnal Hukum Keluarga, 6(1), 13–24. https://journals.fasya.uinib.org/index.php/sakena/article/view/281

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Arneta Dyah Selina, & Sungkowo Edy Mulyono. (2025). Pemberdayaan Masyarakat pada Pencegahan Pernikahan Usia Dini melalui Program Jo Kawin Bocah di Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 5(2), 490–509. https://doi.org/10.55606/kreatif.v5i2.6995