Peningkatan Kualitas Produk Kerajinan Anyaman Eceng Gondok melalui Inovasi Mesin Pelurus Kawat Sederhana

Authors

  • Intan Berlianty Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Irwan Soejanto Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Yuli Dwi Astanti Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Farah Amalia Fajri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Eflita Win Zahri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/kreatif.v5i2.6919

Keywords:

Appropriate Technology, Craft, Ergonomics, Hyacinth, Wire Straightener Machine

Abstract

The utilization of water hyacinth (Eichhornia crassipes) as a raw material for woven handicrafts has become an environmentally friendly economic activity in several rural communities in Indonesia. However, one of the persistent challenges in the production process lies in the preparation of the wire frame, which functions as the main structural support for shaping the product. Manually straightening wire is labor-intensive, inconsistent, and ergonomically harmful, especially for women artisans. This community service initiative aimed to improve the quality and efficiency of water hyacinth woven products through the introduction of an appropriate technology innovation: a manually operated wire straightener machine. The design was developed based on participatory ergonomics principles and tested in a home-based handicraft production setting in Banyumas, Central Java. The implementation involved tool handover, training, and evaluation of its impact on product quality and work comfort. Results showed a significant improvement in wire straightness, reduced physical fatigue among artisans, and better structural consistency of the final products. The findings demonstrate that simple ergonomic innovations can effectively enhance artisanal productivity and occupational well-being. This initiative has the potential to be replicated in other craft-based communities to support sustainable microenterprise development.

References

Aswari, S. A. (2019). Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan kerajinan tangan eceng gondok ‘Iyan Handicraft’ (Studi di Dusun Kenteng, Gadingsari, Sanden, Bantul, Yogyakarta). Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 1(2). https://doi.org/10.21831/diklus.v1i2.23870

Fatmawati, F., & Suseno, D. A. (2018). Strategi pengembangan industri kerajinan eceng gondok di Kabupaten Semarang. Economics Development Analysis Journal, 7(3). https://doi.org/10.15294/edaj.v7i3.25257

Haslindah, A., Andrie, A., Azis, A., & Ariyana, C. F. (2021). Pengendalian kualitas bahan baku pada produk kerajinan eceng gondok (Eichhornia crassipes) dengan menggunakan metode Taguchi. Journal Industrial Engineering & Management (JUST-ME), 1(2). https://doi.org/10.47398/just-me.v1i2.554

Hidayati, R., Izzah, N., Nindya, N. N., Syafitri, D., & Hidayat, M. I. (2020). Pendampingan pembuatan kreasi eceng gondok pada anggota Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK). E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(1). https://doi.org/10.26877/e-dimas.v11i1.2466

Purnavita, S., Sutanti, S., & Haryanto, P. (2016). Produksi sandal dan tas eceng gondok di kelompok usaha “Renita” dan “Sekar Melati.” E-Dimas, 7(1). https://doi.org/10.26877/e-dimas.v7i1.1044

Salim, R. (2016). Daya hambat asap cair kayu galam terhadap serangan jamur pada eceng gondok (Eichhornia crassipes). Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 8(2). https://doi.org/10.24111/jrihh.v8i2.2201

Sianturi, O. O., & Tyas, W. P. (2018). Kajian kontribusi UMKM berbasis rumah eceng gondok melalui penggunaan internet terhadap pendapatan pelaku usaha di kawasan Rawapening. Jurnal Pengembangan Kota, 6(2). https://doi.org/10.14710/jpk.6.2.118-126

Sudana, I. W.-, & Mohamad, I. (2020). Karakteristik seni kerajinan eceng gondok Gorontalo. Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni, 15(1). https://doi.org/10.33153/dewaruci.v15i1.3171

Sudana, I. W., & Mohamad, I. (2021). Konsep pengembangan seni kerajinan eceng gondok Gorontalo. Panggung, 31(2). https://doi.org/10.26742/panggung.v31i2.1577

Susantyo, M. Z. S., & Mutmainah, S. (2019). Pengembangan desain anyaman eceng gondok di CV. Rizqan Mufidah Kebraon Karang Pilang Surabaya. Jurnal Seni Rupa, 7(2).

Tyas, W. P., Wahyono, H., Ratnasari, A., & ... (2020). Pemanfaatan teknologi dan internet untuk pengembangan UMKM berbasis rumah kerajinan eceng gondok di Klaster Klinting. [Informasi jurnal tidak lengkap]

Wahyu, A. (2017). Pengaruh usia produktif, tingkat pendidikan dan motivasi pekerja wanita terhadap pendapatan keluarga (Studi kasus: Pengrajin eceng gondok di Desa Pleret, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, DIY) [Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta].

Wardiah, I., Noor, H., Fauzan, R., & Sholihin, F. (2019). Pemanfaatan eceng gondok untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Jelapat I Kabupaten Barito Kuala. Jurnal IMPACT: Implementation and Action, 1(2). https://doi.org/10.31961/impact.v1i2.635

Downloads

Published

2025-06-26

How to Cite

Intan Berlianty, Irwan Soejanto, Yuli Dwi Astanti, Farah Amalia Fajri, & Eflita Win Zahri. (2025). Peningkatan Kualitas Produk Kerajinan Anyaman Eceng Gondok melalui Inovasi Mesin Pelurus Kawat Sederhana. KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 5(2), 469–479. https://doi.org/10.55606/kreatif.v5i2.6919