Peran Mahasiswa KKN UINSU terhadap Penguatan Nilai Religius, Pendidikan, Sosial, dan Lingkungan di Desa Tiganderket, Kabupaten Karo

Authors

  • Sokon Saragih Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Siti Nurhaliza Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Habiburriziq El Ardhy Saragih Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Faiz Putra Ramadhan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Farisa Nadhila Siregar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.55606/jpkmi.v5i2.8588

Keywords:

Community Service, Education, Empowerment, Religious Values, Social

Abstract

The Community Service Program (KKN) represents a concrete implementation of the university’s tri dharma, particularly in the area of community service. This study aims to describe the contribution of UINSU students participating in KKN in strengthening religious, educational, social, and environmental values in Tiganderket Village, Karo Regency, North Sumatra. The research employs a descriptive qualitative method with a participatory approach, in which students act not only as observers but also as active participants in various community activities. The results show that the implementation of KKN has had a positive impact on the community through programs such as regular religious gatherings (wirid), teaching in elementary schools, fardhu kifayah training, eco-print workshops, digital literacy and anti-bullying campaigns, environmental activities, and the “Festival Anak Bangsa.” Each activity was designed based on the local community’s potential and aimed at enhancing village independence and welfare. Furthermore, student involvement in social and religious activities has strengthened spiritual values and social solidarity among residents. Overall, the implementation of KKN not only fosters stronger social relationships between students and the community but also serves as a contextual learning platform for students to integrate knowledge, faith, social awareness, and moral responsibility in contributing to sustainable community development.

References

Arifin, Z., & Rosyid, M. (2023). Model partisipatif dalam pemberdayaan masyarakat berbasis masjid. Jurnal Pengabdian Masyarakat Islami, 5(2), 101–112. https://doi.org/10.55506/jpmi.v5i2.312

Fauzan, A., & Nurhalim, A. (2023). Integrasi nilai religius dan sosial dalam pendidikan Islam kontemporer. Jurnal Pendidikan Islam, 14(2), 98–115. https://doi.org/10.24014/jpi.v14i2.3121

Hamid, S., Rachman, T., & Nuraini, A. (2021). Implementasi tridarma perguruan tinggi melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Jurnal Ilmiah Pengabdian, 7(3), 55–67. https://doi.org/10.33830/jip.v7i3.2431.2021

Intan, N., & Muntazah, S. (2022). Peran kegiatan berbasis budaya lokal dalam memperkuat identitas sosial masyarakat pedesaan. Jurnal Sosiologi Pembangunan, 4(1), 34–47. https://doi.org/10.24198/jsp.v4i1.39221

Lestari, D., Putri, F., & Rahma, R. (2024). Pentingnya literasi digital bagi generasi muda di era globalisasi. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 8(1), 12–25. https://doi.org/10.31004/jpt.v8i1.5938

Marhayati, L. (2021). Gotong royong sebagai identitas sosial masyarakat pedesaan di Indonesia. Jurnal Sosial Humaniora, 6(2), 45–58. https://doi.org/10.31294/jsh.v6i2.4827

Nisa, R., & Rahmadani, F. (2021). Efektivitas dakwah bil hal dalam membangun karakter religius masyarakat desa. Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 5(2), 78–91. https://doi.org/10.47467/jdki.v5i2.1821

Paputungan, N. (2023). Pelatihan fardhu kifayah sebagai wujud penguatan nilai keagamaan masyarakat. Jurnal Pengabdian Islam Nusantara, 2(4), 201–213. https://doi.org/10.55606/jpin.v2i4.2214

Sasmita, H. (2021). Ecotheology dalam perspektif Islam: Konstruksi kesadaran ekologis berbasis spiritualitas. Jurnal Al-Mizan, 17(1), 89–102. https://doi.org/10.30603/am.v17i1.1878

Sri Yustikia, D. (2019). Teori konstruktivisme dalam pembelajaran: Implikasi terhadap metode belajar aktif di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 145–157. https://doi.org/10.23917/edukasi.v10i2.2449

Sutrisno, E., & Handayani, T. (2024). Pemberdayaan masyarakat desa melalui inovasi lingkungan berbasis kearifan lokal. Jurnal Ekologi Sosial, 8(1), 72–88. https://doi.org/10.53088/jes.v8i1.5122

Wibowo, A., & Lestari, M. (2025). Penguatan nilai kebangsaan melalui kegiatan sosial masyarakat. Jurnal Civic Education, 9(1), 55–70. https://doi.org/10.21009/jce.v9i1.4322

Zaini, H. (2020). Pendidikan Islam dan pengabdian masyarakat dalam konteks pembangunan karakter bangsa. Jurnal Ilmiah Tarbiyah, 12(3), 220–234. https://doi.org/10.18592/jit.v12i3.2088

Putri, S., & Munandar, D. (2024). Pengembangan literasi digital dalam masyarakat desa: Tantangan dan solusi di era globalisasi. Jurnal Teknologi dan Sosial, 7(1), 55–68. https://doi.org/10.31002/jts.v7i1.6129

Rahman, I., & Tanjung, M. (2022). Kegiatan gotong royong sebagai sarana penguatan nilai sosial dan kebersamaan masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 10(2), 88–99. https://doi.org/10.24843/jish.v10i2.5312

Downloads

Published

2025-08-31

How to Cite

Sokon Saragih, Siti Nurhaliza, Habiburriziq El Ardhy Saragih, Faiz Putra Ramadhan, & Farisa Nadhila Siregar. (2025). Peran Mahasiswa KKN UINSU terhadap Penguatan Nilai Religius, Pendidikan, Sosial, dan Lingkungan di Desa Tiganderket, Kabupaten Karo. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI), 5(2), 432–445. https://doi.org/10.55606/jpkmi.v5i2.8588

Similar Articles

<< < 5 6 7 8 9 10 11 12 13 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.