Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pekerjaan dan Kondisi Ekonomi terhadap Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Imunisasi Dasar di Praktik Mandiri Bidan Dewi Sesmera Tanjung Mulia

Authors

  • Mailinda Purwanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Husada Medan
  • Chyntia Gusdelin Nabila Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Husada Medan

DOI:

https://doi.org/10.55606/jikki.v5i3.8337

Keywords:

Economy, Education, Immunization, Occupation, Statistical Test

Abstract

Immunization is one of the essential public health efforts that are effective in providing specific immunity against Immunization-Preventable Diseases. The study used a quantitative cross-sectional approach. The study sample was 33 mothers who underwent basic immunization at the Dewi Sesmera Tanjung Mulia Independent Midwife Practice. The statistical test used was the Chi-Square test and the Crostabs test. The results of the study concluded that of the 25 mothers who behaved well in fulfilling basic immunization, there were 72.7% (24 people with high education); 3.0% (1 person) with secondary education and none with low education. Furthermore, as many as 6.1% (2 people) behaved poorly with a high level of education; 18.2% (6 people) with secondary education and 0% (no one) with low education. The results of the data analysis obtained a p value = 0.000 <0.05, meaning there was an influence of education level on maternal behavior in fulfilling basic immunization at the Dewi Sesmera Tanjung Mulia Independent Midwife Practice. Of the 25 mothers with good behavior in fulfilling basic immunizations, 75.8% (25 people) were housewives and no mothers were working. Furthermore, 9.1% (3 people) had bad behavior with the status of housewives, and 15.1% (5 people) with working status. The results of the data analysis obtained a p value = 0.000 <0.05, there was an influence of work on maternal behavior in fulfilling basic immunizations at the Dewi Sesmera Tanjung Mulia Midwife Independent Practice. Of the 25 mothers with good behavior in fulfilling basic immunizations, 45.5% (15 people) had very high economic conditions, 24.2% (8 people) had middle economic conditions, 6.1% (2 people) had middle economic conditions, and 0% (none) had low economic conditions. Furthermore, 15.1% (5 people) had bad behavior with middle economic conditions, 9.1% (3 people) had middle economic conditions, there were 0% (none) with very high economic conditions and low economic conditions. The data analysis yielded a p-value of 0.008 <0.05, indicating that economic conditions influence maternal behavior in fulfilling basic immunizations at the Dewi Sesmera Tanjung Mulia Independent Midwife Practice. This study concluded that education level, occupation, and economic conditions influence maternal behavior in fulfilling basic immunizations.

References

Adiwiharyanto, K., dkk. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam melaksanakan imunisasi dasar lengkap pada anak di Puskesmas Miroto Kota Semarang. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 7(2), 525. https://doi.org/10.14710/jekk.v7i2.11530

Adventus, M., Jaya, I. M. M., & Mahendra, D. (2019). Buku ajar promosi kesehatan (1st ed., Vol. 1, Issue 1, pp. 1–9). Pusdik SDM Kesehatan. https://repository.uki.ac.id/2759/1/bukumodulpromosikesehatan.pdf

Agus Sugiharto, T. W. (2015). Manajemen kearsipan modern. Yogyakarta: Gava Media.

Arianti, W. I. (2017). Pengaruh faktor predisposisi, pendukung, dan pendorong ibu terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Sei Apung Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan. Jurnal Medika Malahayati, 6(2).

Arikunto, S. (2015). Prosedur penelitian serta pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Karya.

Arpen, R. S., & Nur Hidayah, A. (2023). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi. Jurnal Maternal Health Care, 5(1), 801. https://doi.org/10.32883/mchc.v5i1.2388

Aswan, Y., & Simamora, F. A. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi status imunisasi dasar pada anak usia 12–24 bulan. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwifery, Environment, Dentist), 15(1), 7–12. https://doi.org/10.36911/pannmed.v15i1.640

Badan Pusat Statistik. (2021). Jumlah angkatan kerja 2011–2020. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. https://sumut.bps.go.id/indicator/6/82/4/jumlah-angkatan-kerja.html

Butar-Butar. (2018). Pengaruh kecemasan ibu tentang efek samping imunisasi DPT dengan pemberian imunisasi DPT. Jurnal Akrab Juara, 8, 17.

Database Peraturan. (2015). Peraturan Pemerintah (PP) No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. LN. 2015 No. 45, TLN No.5670, LL Setneg: 18 hlm.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. (2019). Profil kesehatan Indonesia 2019. Sumatera Utara: Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. (2019). Rancangan akhir perubahan rencana strategis (P-Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. (2021). Profil kesehatan Indonesia 2021. Sumatera Utara: Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. (2022). Profil kesehatan Indonesia 2022. Sumatera Utara: Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. (2017). Petunjuk teknis kampanye dan introduksi imunisasi measles dan rubella (MR). Jakarta: Kemenkes RI.

Gde Ranuh, I. G. N., Hadinegoro, S. R. S., dkk. (2017). Pedoman imunisasi di Indonesia (Edisi ke-5). Jakarta: IDAI.

Gustina, L., Wardani, P. K., & Maesaroh, S. (2020). Faktor-faktor yang berpengaruh dengan kelengkapan pemberian imunisasi dasar lengkap pada balita usia 9–18 bulan. Journal Wellness and Healthy Magazine, 2(2), 337–347. https://doi.org/10.30604/well.022.82000112

Hadianti, D. N., dkk. (2015). Buku ajar imunisasi. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan.

Halimahtussakdiah. (2022). Hubungan sosial ekonomi ibu dengan kelengkapan imunisasi pada anak di wilayah kerja Puskesmas Glumpang Baro Kecamatan Glumpang Baro Kabupaten Pidie. Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(1), 32. https://doi.org/10.51878/healthy.v1i1.854

Hidayah, B., Nawawi, K., & Gustiawati, S. (2018). Pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis, 5(1), 389. https://doi.org/10.47467/elmal.v5i1.639

IDAI. (2018). Seputar Pekan Imunisasi Dunia 2018. Jakarta: IDAI Indonesian Pediatric Society.

IDAI. (2020). Jadwal imunisasi anak umur 0–18 tahun, rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Jakarta: IDAI.

Irwan. (2017). Etika dan perilaku kesehatan. Gorontalo: Absolute Media.

Kemenkes RI. (2020). Petunjuk teknis pelayanan imunisasi pada masa pandemi COVID-19. Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan & UNICEF. (2020). Rapid assessment: Immunization services in Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Petunjuk teknis Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil kesehatan Indonesia tahun 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Data dan informasi profil kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Profil kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2021). Rencana strategis Kementerian Kesehatan. Jakarta: Sekretariat Jenderal Kemenkes RI.

Muhammad, I. (2016). Panduan penyusunan karya tulis ilmiah bidang kesehatan menggunakan metode ilmiah (R. B. Suroyo, Ed.). Bandung: Cipta Pustaka Media Printis.

Muninggar, & Riqqah, I. (2021). Pengaruh dukungan keluarga, ekonomi, dan ketersediaan vaksin terhadap kelengkapan imunisasi dasar bayi usia 9 bulan pada masa pandemi COVID-19 di Praktik Mandiri Bidan Hislin Depok. Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(6), 1–12. https://doi.org/10.53801/jipki.v2i1.45

Nadila, T. G. (2022). Hubungan dukungan keluarga, ekonomi, dan pengetahuan terhadap kelengkapan imunisasi dasar bayi usia 12 bulan pada masa pandemi COVID-19. Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia, 2(1), 215. https://doi.org/10.53801/jipki.v2i1.45

Notoatmodjo, S. (2014). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2017). Metode penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2018). Metode penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Novianda, D. G., dkk. (2020). Faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pemenuhan imunisasi dasar. Journal of Health Science and Prevention, 4(2), 128.

Okviana. (2015). Pengaruh antara konformitas dengan kecenderungan perilaku bullying. Jakarta: Salemba Medika.

Prihanti, G. S., dkk. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi status kelengkapan imunisasi dasar di wilayah kerja Puskesmas X Kota Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 12(2). https://doi.org/10.22219/sm.v12i2.5276

Rahmatina, L. A., & Erawati, M. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan orang tua dalam pemberian imunisasi dasar lengkap. Jurnal Keperawatan Nasional Indonesia, 5(1), 4–9.

Sari, N., & Agustina, V. N. A. (2022). Faktor yang berpengaruh dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Alue Bili Kabupaten Nagan Raya tahun 2022. Journal of Health and Medical Science, 1(1), 126–140. https://doi.org/10.22437/jkmj.v6i1.16514

Setiadi, A. W., dkk. (2023). Faktor yang mempengaruhi kelengkapan program imunisasi dasar di Desa Jatisari Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso. Jurnal Perawat Nasional Indonesia, 2(3), 5.

Sudirman, A. A., & Rokani, M. (2021). Status pekerjaan ibu dengan ketepatan waktu pemberian imunisasi pentavalen pada batita di wilayah kerja Puskesmas Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Jurnal Zaitun, 1(2), 833. https://doi.org/10.31314/zijk.v8i2.1104

Sugiharto, dkk. (2015). Psikologi kesehatan. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2020). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sukriani, W., & A’La, D. A. (2019). Faktor yang berhubungan dengan status imunisasi dasar. Jurnal Forum Kesehatan, 2.

World Health Organization. (2019). Immunization coverage.

Yuliarti, Y., dkk. (2022). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan ketepatan pemberian imunisasi dasar masa COVID-19. Jurnal Kesehatan, 13(1), 128.

Zega, D. F., dkk. (2022). Penyuluhan tentang pentingnya imunisasi di wilayah Desa Sudirejo Kecamatan Namorambe. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 54. https://doi.org/10.55784/jompaabdi.Vol1.Iss2.85

Downloads

Published

2025-09-22

How to Cite

Mailinda Purwanti, & Chyntia Gusdelin Nabila. (2025). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pekerjaan dan Kondisi Ekonomi terhadap Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Imunisasi Dasar di Praktik Mandiri Bidan Dewi Sesmera Tanjung Mulia. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 5(3), 531–545. https://doi.org/10.55606/jikki.v5i3.8337

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.