Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Mp-Asi Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Dapurang

Authors

  • Husna Husna Universitas Tamalatea
  • Akmal Novrian Syahruddin Universitas Tamalatea
  • Fitriyah Amiruddin Universitas Tamalatea

DOI:

https://doi.org/10.55606/jikki.v5i3.8261

Keywords:

Knowledge, MP-ASI, Role of Health Workers, Socio-Cultural, Toddlers

Abstract

Providing complementary foods (MP-ASI) that is not appropriate to the timing, either too early or too late, can have negative impacts on children's health, such as malnutrition, decreased immunity, and increased risk of gastrointestinal infections. This study is a quantitative study with an analytical method using a cross-sectional approach. The study population included all mothers with children aged 6–23 months in Dapurang Village, a total of 111 people. Of these, 53 respondents were selected as samples using a purposive sampling technique according to predetermined criteria. The variables studied included maternal knowledge, socio-cultural factors, the role of health workers, and the practice of providing early MP-ASI. Data were collected through questionnaires, then analyzed univariately and bivariately using the chi-square test to see the relationship between variables. The results showed that 62.3% of mothers had good knowledge, 58.4% were still influenced by less supportive socio-cultural factors, and 66% of respondents stated that health workers played an active role. In addition, 64.1% of respondents did not provide early MP-ASI to their children. The results of statistical tests showed a significant relationship between knowledge (ρ = 0.000), socio-cultural factors (ρ = 0.001), and the role of health workers (ρ = 0.002) with the practice of providing early complementary feeding. Therefore, this study concluded that the level of maternal knowledge, socio-cultural support, and the involvement of health workers have a significant influence on the practice of providing early complementary feeding in the Dapurang Community Health Center work area.

References

Afifah, A., & Afifah, C. A. N. (2025). Hubungan pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 6–12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Harapan Baru Kota Samarinda. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi, 3(1), 68–93. https://doi.org/10.55606/jig.v3i1.3419

Andrian, M. W., Huzaimah, N., & Satriyawati, A. C. (2021). Pemberian makanan pendamping ASI secara dini: Hubungan pengetahuan dan perilaku ibu. Jurnal Keperawatan, 10(2), 223–229. https://doi.org/10.47560/kep.v10i2.291

Anjani, H. A., Nuryanto, N., Wijayanti, H. S., & Purwanti, R. (2023). Perbedaan pola pemberian MP-ASI antara anak berat badan kurang dengan berat badan normal usia 6–12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Gunung Pati Kota Semarang. Journal of Nutrition College, 12(1), 15–26. https://doi.org/10.14710/jnc.v12i1.33303

Ardhani, S. (2024). Hubungan antara faktor pengetahuan ibu, sosial budaya dan peran petugas kesehatan dalam praktik pemberian MP-ASI dini dengan kejadian diare akut pada bayi [Skripsi, Universitas Sumatera Utara].

Armini, N. W. (2020). Asuhan kebidanan neonatus bayi balita dan anak prasekolah. Yogyakarta: Andi.

Evelin, & Djamaludin, N. (2020). Panduan pintar merawat bayi dan balita. Jakarta: Wahtu Media.

Faizah, F. (2021). Determinan pemberian MP-ASI pada bayi usia 6–24 bulan di Posyandu Balita Dewi Sartika Kecamatan Tandes Surabaya [Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hangtuah].

Hadli, S. (2021). Hubungan sosial budaya dan peran petugas kesehatan dengan perilaku MP-ASI dini pada bayi usia 0–6 bulan. Jurnal Kebidanan, 11(1), 15–22. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v11i01.326

Harmia, E., & Afiah, A. (2024). Hubungan sosial budaya dengan pemberian makanan pendamping ASI dini di Desa Sungai Jalau wilayah kerja UPT Puskesmas Sawah tahun 2024. Jurnal Bidang Kesehatan, 2(2), 281–285. https://doi.org/10.70437/excellent.v2i2.50

Harnawati, R. A. (2023). Hubungan budaya dengan MP-ASI dini pada bayi 0–24 bulan. Journal of Technology and Food Processing, 3(2), 38–41. https://doi.org/10.46772/jtfp.v3i02.1279

Herlina, N., Sudiadnyani, N. P., Pinilih, A., & Irawan, F. S. (2024). Hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian MP-ASI pada anak usia 6–24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 10(4), 865–872. https://doi.org/10.33024/jikk.v10i4.9208

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Profil kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.

Marmi, & Rahardjom, K. (2019). Asuhan neonatus, bayi, balita, dan anak pra sekolah. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Maryunani, A. (2019). Ilmu kesehatan anak dalam ilmu kebidanan. Jakarta: CV Trans Info Media.

Mashuri. (2020). Hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian makanan MP-ASI dini di wilayah kerja Puskesmas Banda Sakti. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 1–11.

Nugroho, A., Wulandari, E., & Sari, M. (2022). MP-ASI dini sebagai faktor risiko stunting di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Gizi Indonesia, 11(2), 120–128.

Oktarina, R., Turiyani, & Dewi, A. K. (2023). Hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) di PMB Irma Suryani Kota Prabumulih tahun 2023. Jurnal Kesehatan Abdurahman Palembang, 12(2), 56–64. https://doi.org/10.55045/jkab.v12i2.166

Purba, D. H., Kartika, L., Supinganto, A., Hasnidar, H., Wahyuni, W., Sitanggang, Y. F., & Hutapea, A. D. (2020). Ilmu kesehatan anak. Yayasan Kita Menulis.

Puskesmas Dapurang. (2025). Laporan MP-ASI Puskesmas Dapurang. Puskesmas Dapurang.

Rahayu, A. (2019). Gizi 1000 hari pertama kehidupan. Jakarta: CV Mine.

Ramadhani, F., Frety, E. E., & Husada, D. (2021). The relationship between maternal characteristics and health workers’ role on early complementary feeding in the era of the COVID-19 pandemic. Journal of Maternal and Child Health, 6(6), 698–706. https://doi.org/10.26911/thejmch.2021.06.06.08

Sadli, M. (2024). Hubungan sosial budaya dan peran petugas kesehatan dengan perilaku pemberian MP-ASI dini pada bayi usia 0–6 bulan. Jurnal Kesehatan, 1(2), 1266–1272. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i8.1309

Silitonga, K., Nababan, T., Rahmah, S., & Suhaida, L. (2025). Hubungan sosial budaya, pengetahuan, sumber informasi dengan perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI dini pada bayi usia 0–6 bulan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 7(3), 31–38. https://doi.org/10.33024/mnj.v7i6.20161

Soetjiningsih. (2020). Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC.

Wahyuni, S. (2023). Hubungan sosial budaya, pengetahuan, sumber informasi terhadap perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI dini pada bayi usia 0–6 bulan. Indonesian Journal of Midwifery Science, 2(4), 23–33. https://doi.org/10.53801/ijms.v2i4.125

World Health Organization. (2023). World breastfeeding week. https://www.who.int

Yuliani, E., Syam, R., & Baharuddin, D. (2021). Praktik pemberian MP-ASI dini dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di wilayah pedalaman Sulawesi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Sulawesi, 9(2), 89–96.

Yuliani. (2022). Faktor yang mempengaruhi pemberian makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) dini pada bayi usia 0–6 bulan. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 9(2), 58–65. https://doi.org/10.33221/jiki.v9i02.198

Yuliarti, N. (2022). Keajaiban ASI: Makanan terbaik untuk kesehatan, kecerdasan, dan kelincahan si kecil. Yogyakarta: Andi.

Downloads

Published

2025-09-09

How to Cite

Husna Husna, Akmal Novrian Syahruddin, & Fitriyah Amiruddin. (2025). Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Mp-Asi Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Dapurang. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 5(3), 438–457. https://doi.org/10.55606/jikki.v5i3.8261

Similar Articles

<< < 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.