Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil terhadap Perilaku Pencegahan HIV di Puskesmas Cilacap Selatan II Kabupaten Cilacap
DOI:
https://doi.org/10.55606/jikki.v5i3.7274Keywords:
HIV, Pregnant Women, Knowledge, Prevention BehaviorsAbstract
The high prevalence of HIV/AIDS in Indonesia, including 2,490 positive cases among pregnant women in 2023, highlights the importance of prevention efforts, particularly in preventing mother-to-child transmission. At Puskesmas Cilacap Selatan II, one out of 265 pregnant women tested between January and October 2024 showed a reactive HIV result. Early detection and pregnant women’s knowledge are crucial, as low knowledge can hinder the utilization of Voluntary Counseling and Testing (VCT) services. This study aimed to analyze the correlation between pregnant women’s knowledge and HIV prevention behaviors. Using a quantitative correlational method with a cross-sectional design, 86 respondents were selected from a population of 341 through purposive sampling. Data were collected via questionnaires and analyzed using a correlation test (specific statistical test to be confirmed). The results showed a p-value of 0.001 (<0.05) and a correlation coefficient of 0.765, indicating a very strong and positive correlation—the higher the knowledge, the better the prevention behavior. It was concluded that pregnant women’s knowledge is strongly associated with HIV prevention behavior. Therefore, it is recommended that the Puskesmas enhance HIV/AIDS education to prevent mother-to-child transmission.
References
Antika, I. A., & Sihombing, S. F. (2019). Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS serta dukungan suami dengan kesediaan ibu dalam melakukan VCT di Puskesmas Baloi Permai Kota Batam. Zona Kebidanan: Program Studi Kebidanan Universitas Batam, 9(3), 67–77.
Damanik, Y., & Sembiring, R. N. S. (2021). Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Puskesmas Tapaian Dolok. Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Lingkungan Hidup, 6(1), 49–63. https://doi.org/10.51544/jkmlh.v6i1.1919
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2023). Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2023.
Farida, F., Fitriani, R. K., Nafiisah, M., & Indawati, R. (2022). Hubungan pendidikan dan pekerjaan ibu terhadap pemberian ASI eksklusif di Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro. Media Gizi Kesmas, 11(1), 166–173. https://doi.org/10.20473/mgk.v11i1.2022.166-173
Halim, Y., Syamsulhuda, S., & Kusumawati, A. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil dalam pemeriksaan HIV di wilayah kerja Puskesmas Halmahera Kota Semarang. Jurnal Keperawatan Komunitas, 4(5).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan perkembangan HIV AIDS PIMS triwulan IV.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2023.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Laporan perkembangan HIV/AIDS & penyakit infeksi menular seksual (PIMS) triwulan III tahun 2020.
Mira, N. N. (2021). Gambaran pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang kurang energi kronis di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat Gianyar I (Skripsi tidak diterbitkan). Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar Jurusan Kebidanan Denpasar.
Nicolas, J. H., Salma, W. O., & Salsabila, S. (2022). Gambaran pengetahuan, pantangan makan dan pola konsumsi terhadap kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil di wilayah kerja Psukemas Mata Kota Kendari Tahun 2021. Jurnal Gizi Dan Kesehatan Indonesia, 3(3), 122–127. https://doi.org/10.37887/jgki.v3i3.29261
Notoatmodjo, S. (2018). Metode penelitian kesehatan. Rineka Cipta.
Novelia, S., Rukmaini, R., & Annisa, E. (2021). Factors related to chronic energy deficiency among pregnant women. Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ), 1(3), 237–241. https://doi.org/10.53713/nhs.v1i3.54
Nurhayati, N. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan ibu hamil dalam pemeriksaan VCT di Puskesmas Guguk Panjang. Human Care Journal, 1(3). https://doi.org/10.32883/hcj.v1i3.26
Rahayu, A. W. (2019). Maternal factors and their effects on stunting in Indonesia. Proceedings of the International Conference on Global South Studies (ICSGS 2018), 365, 131–139. https://doi.org/10.2991/icsgs-18.2019.18
Sari, I. P., & Hapsari, E. D. (2021). Pengetahuan Ibu Hamil tentang HIV/AIDS dan Pencegahan Penularan dari Ibu ke Anak (PPIA) di Puskesmas Jetis Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(1), 45-52.
Tejayanti, T. (2019). Determinants of chronic energy deficiency and low body mass index of pregnant women in Indonesia. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 10(2), 173–180. https://doi.org/10.22435/kespro.v10i2.2403.173-180
Triani, H. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan tes HIV di Puskesmas Ibrahim Adji Bandung 2019. Jurnal STIKES Muhammadiyah Ciamis: Jurnal Kesehatan, 6(1).
Umar, F., & Erni, E. (2019). Faktor yang berhubungan dengan penerimaan tes HIV oleh ibu hamil. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(0451), 137–142.
Wahyuni, N. W. S., Negara, M. K., & Putra, I. B. A. (2023). Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS dengan minat ibu hamil melakukan voluntary counselling and testing (VCT) di Puskesmas Ubud II. LPPM Itekes Bali, 7(1), 21–27.
World Health Organization. (2009). Today’s evidence tomorrow’s agenda. http://www.who.int/entity/gender/women_health_report/full_report_20091104_en.pdf
Zemenu, T., et al. (2021). HIV testing practice and associated factors among pregnant women attending antenatal care in public health facilities of Bahir Dar City, Ethiopia. PLOS ONE, 16(5), e0251383.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
