Gambaran Kebiasaan Merokok dan Paparan Rokok pada Remaja di Indonesia

Authors

  • Dea Rosalina Ritonga Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Khairunsyah Khairunsyah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Nadia Syahputri Sinaga Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Muhammad Rafly Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Raisya Rhadella Br Ginting Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Wahyudi Wahyudi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.55606/jikki.v5i2.6124

Keywords:

Health, Smoking, Teenagers

Abstract

Smoking is one of the most common behaviors among adolescents, especially in Indonesia. This habit not only impacts on individual health, but also has far-reaching social and economic consequences. Smoking is a national problem that is difficult to solve where this activity is still often carried out by many people. Although it is often written in newspapers, magazines and the mass world stating the dangers of smoking, in fact some people still smoke frequently. According to data from the Ministry of Health, the prevalence of smoking among Indonesian adolescents has shown an alarming increase in recent years. In terms of health smoking should be stopped, because it can cause lung cancer and blockage of blood vessels that can cause death. Cigarettes consist of more than 4000 chemicals of which one of the main elements is nicotine. Nicotine can increase adrenaline secretion in the adrenal cortex which promotes an increase in serum acid concentration. The smoke produced from plants Nicotiana tobacum, Nicotiana rustica and other species or synthetics whose smoke contains nicotine which is addictive and not carcinogenic.addiction as a disease of free will. Where smoking is a voluntary behavior that makes a person feel addicted. But with the dangers of smoking that have been mentioned until now there are no policies and regulations governing age limits for cigarette buyers in Indonesia which causes elementary school children to be free to buy cigarettes at outlets or in stores. 

References

Aditya, R. R., & Utami, N. (2022). Evaluasi program antirokok di sekolah: Tantangan dan solusi. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 7(1), 12-20.

Almaidah, F., Khairunnisa, S., Sari, I. P., Chrisna, C. D., Firdaus, A., Kamiliya, Z. H., & Puspitasari, H. P. (2021). Survei faktor penyebab perokok remaja mempertahankan perilaku merokok. Jurnal Farmasi Komunitas, 8(1), 20-26.

Amira, I., & Senjaya, S. (2019). Penyuluhan tentang bahaya merokok pada siswa. Media Karya Kesehatan, 2, 23-27.

Fitria, L., & Rahmawati, N. (2020). Peran komunitas dalam pencegahan merokok remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 33-40.

Haryono, S., & Rini, S. (2021). Perilaku merokok di kalangan pelajar: Faktor risiko dan intervensi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(1), 34-40.

Kaniawati, E. D., Badriah, D. L., & Wahyuniar, L. (2021). Pengaruh intervensi kesehatan terhadap perilaku merokok di kalangan remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 125-134.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kosasih, C. E., Solehati, T., & Lukman, M. (2018). Pengaruh edukasi kesehatan bahaya rokok terhadap pengetahuan dan sikap siswa sekolah dasar. Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, 11, 1-10.

Lestari, R. D., & Sari, P. (2020). Keterlibatan orang tua dalam pencegahan merokok pada remaja. Jurnal Kesehatan Anak, 9(3), 99-105.

Nasution, I. K. (2007). Perilaku merokok pada remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Pramudita, A., & Anwar, F. (2021). Pengaruh media sosial terhadap perilaku merokok di kalangan remaja. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 5(4), 56-62.

Prihatiningsih, D., Devhy, N. L. P., & Purwanti, I. S. (2020). Penyuluhan bahaya rokok untuk meningkatkan kesadaran remaja. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 3(1), 50-58.

Ranind, G. K., & Purnamasari, V. D. (2019). Sosialisasi bahaya perokok aktif dan pasif pada siswa SD. In Prosiding (SENIAS) Seminar Pengabdian Masyarakat.

Rifqy, M., Handayani, N. F., Agustin, A., Rahmah, R., & Setyaningrum, R. (2022). Program STAR (Sehat Tanpa Asap Rokok) penyuluhan mengenai bahaya rokok bagi perokok aktif dan pasif. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(3), 1569-1573.

Sari, D. N., & Hidayati, N. (2021). Sikap remaja terhadap bahaya rokok: Studi di sekolah menengah. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 13(2), 120-128.

Sari, R. K., Zulaikhah, S. T., & Lestari, P. H. (2020). Perbedaan pengetahuan perokok aktif dan pasif tentang bahaya rokok. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 45-52.

Setiawan, A., & Rahmawati, R. (2021). Dampak kesehatan merokok terhadap remaja: Tinjauan literatur. Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(3), 102-110.

Widiastuti, F., & Purwanto, A. (2022). Upaya pengurangan merokok di kalangan remaja melalui program pendidikan kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(2), 75-81.

World Health Organization. (2019). Tobacco fact sheet. Retrieved from

Yulianti, R., & Prabowo, A. (2019). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku merokok remaja. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 10(2), 85-90.

Downloads

Published

2025-05-28

How to Cite

Dea Rosalina Ritonga, Khairunsyah Khairunsyah, Nadia Syahputri Sinaga, Muhammad Rafly, Raisya Rhadella Br Ginting, & Wahyudi Wahyudi. (2025). Gambaran Kebiasaan Merokok dan Paparan Rokok pada Remaja di Indonesia . Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 5(2), 210–222. https://doi.org/10.55606/jikki.v5i2.6124

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.