Tantangan Tenanga Kesehatan dalam Mengelola Risiko K3 di Puskesmas Blang Geulumpang
DOI:
https://doi.org/10.55606/jikki.v5i2.5996Keywords:
Occupational Safety and Health (K3), Health Centers, occupational risks, personal protective equipment (PPE)Abstract
Health workers in managing Occupational Safety and Health (K3) risks at the Blang Geulumbang Health Center. The aspect of K3 is important to protect health workers, patients, and the community from occupational risks, but its implementation often faces obstacles. Key findings include limited personal protective equipment (PPE), suboptimal management of medical waste, and lack of regular training and supervision. High workload and low budget allocation are also obstacles. This study recommends increasing training, providing adequate facilities, and strengthening managerial policies to support the implementation of K3 more effectively. The implementation of this strategy is expected to create a safer work environment and improve the quality of public health services.
References
Dinas Kesehatan Aceh. (2023). Laporan Pelaksanaan K3 di Fasilitas Kesehatan Aceh . Banda Aceh: Dinas Kesehatan Aceh. Hidayat, A. (2021). Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama . Jakarta: EGC.
Hidayati, S. (2021). “Strategi Kebijakan K3 dalam Fasilitas Pelayanan Kesehatan”. Jurnal Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indonesia , 15(2), 67–74.
Iskandar, Z. (2022). Peran Budaya dan Sosial dalam Implementasi K3 di Fasilitas Kesehatan . Yogyakarta: Pers Universitas Gadjah Mada.
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia , 14(1), 32–40.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Laporan Tahunan Kesehatan Kerja . Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kementerian Kesehatan RI. (2020). Panduan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Kesehatan . Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Mahyuni, I., dkk. (2023). “Analisis Penerapan K3 di Puskesmas Daerah Perkotaan dan Perdesaan”. Jurnal Keselamatan Kerja Indonesia , 15(2), 45–56.
Prasetyo, D., & Handayani, T. (2022). "Strategi Pengelolaan Limbah Medis di Fasilitas Kesehatan." Jurnal Kesehatan Lingkungan , 15(3), 78-89.
Rachmawati, D. (2021). Manajemen Risiko K3 dalam Pelayanan Kesehatan . Bandung: Refika Aditama.
Rahmadani, S., dkk. (2022). "Kendala dalam Pengelolaan Limbah Medis di Puskesmas: Studi Kasus Wilayah Aceh".
Simanjuntak, R. (2022). Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Kesehatan Jakarta: Pustaka Kesehatan.
Siregar, A., Sihombing, F., & Hutapea, M. (2021). "Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Puskesmas sebagai Upaya Pengelolaan Risiko." Jurnal Manajemen Kesehatan , 8(2), 45-56.
Suryadi, T., & Wibowo, A. (2022). "Peran Fasilitas dalam Peningkatan Kepatuhan Protokol K3 di Fasilitas Kesehatan". Jurnal Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indonesia , 14(3), 45–53.
Susanto, B. (2020). Pengawasan dan Evaluasi K3 di Puskesmas . Surabaya: Pers Universitas Airlangga.
Wardhani, I. (2023). Budaya Keselamatan Kerja di Daerah Pedesaan: Studi Kasus Puskesmas di Indonesia . Yogyakarta: Pers Universitas Gadjah Mada.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.