Pendidikan Keluarga sebagai Fondasi Regenerasi Pengukir Muda di Desa Mulyoharjo, Jepara
DOI:
https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v4i4.8096Keywords:
Education, Family, Preservation, Regeneration, SculptorsAbstract
Family education is the main foundation in shaping the next generation to have strong character, high morality, and creativity to become accomplished young achievers. Through guidance and example from parents, noble values, ethics, and a fighting spirit are instilled from an early age, making them individuals ready to face the challenges of the times. Thus, the role of the family is not limited to education but also to fostering the regeneration of young carvers. The study was conducted to examine the role of family education in preserving and regenerating woodcarving art in Mulyoharjo Village, Jepara. The research used a qualitative approach, with data presented descriptively through interviews, observations, and documentation. The results of the research indicate that informal education within the family environment serves as the primary foundation for shaping the character, work ethic, and technical skills of young woodcarvers. From a young age, children are directly exposed to woodcarving activities, learning indirectly from their parents or other family members. The learning process not only involves the transfer of techniques but also instills noble values such as perseverance, precision, and a love for tradition. The role of parents as mentors and facilitators is crucial in nurturing children's interests and talents. It can be concluded that family education is the key to the sustainability of woodcarving art in Mulyoharjo Village. As such, support from various parties, including village governments and communities, is needed to strengthen the role of families as centers of cultural inheritance.
References
Abdullah. (2003). Pendidikan keluarga bagi anak. Lektur.
Aghnia, I. M., Lestari, W., & Sunarto. (2022). Analisis kebutuhan bentuk estetis ukir patung Kwan Im Desa Mulyoharjo Jepara dalam nilai religius dan kreativitas. Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha, 12(4), 285–296. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/index
Aghnia, I. M., Na’am, M. F., & Sinaga, S. S. (2023). Bentuk visual patung macan kurung Kabupaten Jepara: Analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha, 13(1), 27–34. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/index_
Amaliyah, S. (2021a). Konsep pendidikan keluarga menurut Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1766–1770.
Amaliyah, S. (2021b). Konsep pendidikan keluarga menurut Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1766–1770.
Andrean, S., & Fauzi, W. N. A. (2020). Perspektif keluarga tentang kebijakan pendidikan anak. At-Tarbawi: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Kebudayaan, 7(2), 264–277. https://doi.org/10.32505/tarbawi.v8i2.2192
Bakar, A. (2020). Keluarga sebagai pondasi lingkungan pendidikan. Equalita, 2(2), 142–151. http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/equalita/article/view/7450
BPS Kab. Jepara. (2024, June 21). Jumlah penduduk berdasarkan agama per desa di Kecamatan Jepara tahun 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara. https://jeparakab.bps.go.id/id/statistics-table/1/NzY2IzE=/jumlah-penduduk-berdasarkan-agama-per-desa-di-kecamatan-jepara-tahun-2022.html
Deska, Y. (2019). Dima bumi dipijak langik dijunjuang: Proses adaptasi keluarga-keluarga Minang di Bandar Lampung. Universitas Lampung.
Dharsono. (2004). Seni rupa modern. Rekayasa Sains.
Diani, Y., & Prasetyo, K. B. (2022). Krisis regenerasi pada kelompok kesenian kethoprak Pati (Kasus pada 3 kelompok seni kethoprak di Kabupaten Pati Jawa Tengah). Solidarity, 11(1), 39–53.
Dinas Kependudukan dan Percatatan Sipil. (2024). Buku data agregat kependudukan Kabupaten Jepara, Semester II Tahun 2023.
Haryadi, K. (2010). Macan kurung belakang gunung pendekatan interdisiplin seni ukir “Macan Kurung” Belakanggunung Jepara (Vol. 1). Pemerintah Kabupaten Jepara.
Haryanto, E. (2019). Ragam hias Mantingan strategi inovasi pengembangan industri kreatif kerajinan ukir kayu Jepara (1st ed., Vol. 1). CV. Mahata.
Hasibuan, L. (2022, May 31). 7 jenis pekerjaan paling menjanjikan untuk Gen Z, bukan PNS? Cnbcindonesia.com. https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20220531104704-33-343145/7-jenis-pekerjaan-paling-menjanjikan-untuk-gen-z-bukan-pns
Jazuli, M. (2016). Paradigma pendidikan seni (II). CV. Farishma Indonesia.
Lubis, Z., Ariani, E., Segala, S. M., & Wulan. (2021). Pendidikan keluarga sebagai basis pendidikan anak. PEMA: Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 92–106. https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema
Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif. Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset.
Munirah, & Jazimi, I. (2020). Perkembangan mental anak dan lingkungannya. ECIE Journal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 01(01), 44–55. https://www.alodokter.com/yang-perlu-dipahami-pada-psikologi-anak-usia-dini
Padil, M., & Suprayitno, T. (2007). Sosiologi pendidikan (1st ed.). Sukses Offset.
Prastiyan, D., & Aman. (2017). Dinamika industri kerajinan seni ukir Jepara 1989-2008. Risalah, 1–16.
Priambada, Y. B. (2023, September 25). Urgensi melestarikan kesenian dan seniman tradisional Indonesia. Kompas.Id. https://www.kompas.id/baca/riset/2023/09/25/urgensi-melestarikan-kesenian-dan-seniman-tradisional-indonesia
Rohmah, N. S., & Salam, R. (2022). Regenerasi pengukir muda dalam keberlanjutan industri seni ukir di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Sosiolium, 4(2), 81–89. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/SOSIOLIUM
Rondhi, M. (2017). Apresiasi seni dalam konteks pendidikan seni. Imaginasi, XI, 9–18. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/imajinasi
Sardjono, M. A. (1995). Paham Jawa, menguak falsafah hidup manusia Jawa lewat karya fiksi mutakhir Indonesia. Pustaka Sinar Harapan.
Sugiyono. (2013). Memahami penelitian kualitatif: Dilengkapi contoh proposal dan laporan penelitian. Alfabeta.
Syaadah, R., Ary, M. H. A. A., Silitonga, N., & Rangkuty, S. F. (2022). Pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan informal. PEMA: Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 125–131. https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema
Toenlioe, A. J. (2016). Teori dan filsafat pendidikan (1st ed.). Penerbit Gunung Samudra.
Triyanto. (2017). Spirit ideologis pendidikan seni (1st ed., Vol. 1). Cipta Prima Nusantara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.