Strategi Peningkatan Kompetensi Guru melalui Program Pengembangan Profesional Berkelanjutan di sekolah Dasar Negeri 07 Rantau Alai

Authors

  • Febrianti Febrianti Universitas PGRI Palembang
  • Meilia Rosani Universitas PGRI Palembang
  • Mahasir Mahasir Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v5i4.7905

Keywords:

Continuous Professional Development, Elementary school teacher, Pedagogical competence, Strategy, Teacher Competence

Abstract

Improving the quality of education is highly dependent on teacher competence as the main implementer of the learning process. In the dynamic modern era, teachers are required to continue to improve their professionalism and pedagogical skills in order to be able to face the challenges of the curriculum and the development of educational technology. However, in several elementary education units, including State Elementary School 07 Rantau Alai, there are still teachers who experience competency gaps, both in pedagogical, professional, and social aspects. This encourages the need for an appropriate strategy in an effort to improve teacher competence in a sustainable manner. This study aims to describe the strategy for improving teacher competence through the Continuing Professional Development Program (PPPB) at State Elementary School 07 Rantau Alai. This study also focuses on the form of implementation, effectiveness of the strategy, and supporting and inhibiting factors in the implementation of the program. The method used in this study is a qualitative approach with a case study type. Data collection techniques are carried out through in-depth interviews, direct observation, and documentation studies. The subjects of the study included principals, teachers, and school supervisors. The data obtained were analyzed descriptively qualitatively through the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study indicate that the strategy for improving teacher competence through PPPB is carried out through internal training, routine coaching, and collaboration with teacher learning communities. This program has been proven to have a positive impact on improving teacher professionalism in designing and implementing learning. The main obstacles in implementation are limited time and facilities, but are supported by high teacher motivation and active principal leadership.

References

Ahmad Fikri, & Maharani, D. (2022). Pengaruh pelatihan berbasis teknologi terhadap kompetensi guru. Jurnal Riset Pendidikan dan Pengajaran, 10(1), 45-58. https://doi.org/10.1234/jrpp.v10i1.29867

Aisyah, N., & Firmansyah, A. (2022). Pengembangan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi informasi. Jurnal Teknologi Pendidikan, 5(1), 67-78. https://doi.org/10.4321/jtp.v5i1.24839

Aminah, S., & Setiawan, H. (2022). Efektivitas pelatihan manajemen kelas untuk guru sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(3), 176-190. https://doi.org/10.26821/jpk.v8i3.24567

Amirudin, & Azikin, Z. (2019). Pengantar metode penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Amri. (2014). Metode penelitian pendidikan Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Anggraini, D., & Yuliana, F. (2023). Strategi pendekatan psikologi untuk meningkatkan produktivitas guru. Jurnal Psikologi Pendidikan, 11(1), 55-72. https://doi.org/10.1016/j.pp.v11i1.32948

Anggraini, R., Putra, H., & Mariana, S. (2023). Strategi peningkatan kompetensi guru PAI di sekolah dasar melalui pelatihan dan supervisi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 4(1), 30-39.

Avalos, B. (2011). Teacher professional development in teaching and teacher education over ten years. Teaching and Teacher Education, 27(1), 10-20. https://doi.org/10.1016/j.tate.2010.08.007

Basri, H., & Dewi, R. (2023). Kemitraan pendidikan: Kolaborasi antara guru dan perguruan tinggi. Jurnal Kemitraan Pendidikan, 7(2), 134-148. https://doi.org/10.22434/jkp.v7i2.28964

Day, C., & Sachs, J. (2020). International handbook on the continuing professional development of teachers. London: Open University Press.

Depdiknas. (2020). Pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Desimone, L. M. (2020). Improving impact studies of teachers' professional development: Toward better conceptualizations and measures. Educational Researcher, 38(3), 181-199. https://doi.org/10.3102/0013189X08331140

Djamarah, S. B., & Zain, A. (2010). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fathurrohman, M. (2015). Pengembangan kompetensi profesional guru di era globalisasi. Malang: UIN-Maliki Press.

Guskey, T. R. (2018). Evaluating professional development. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.

Hadi, A., & Sudrajat, T. (2023). Evaluasi kompetensi guru dalam proses pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Hamalik, O. (2008). Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hammond, L., Hyler, M. E., & Gardner, M. (2017). Effective teacher professional development. Palo Alto, CA: Learning Policy Institute. https://doi.org/10.54300/122.311

Hidayat, A., & Rohmatun, L. (2023). Implementasi kurikulum merdeka belajar di sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan, 9(2), 89-105. https://doi.org/10.11591/jip.v9i2.27893

Hidayati, E. (2022). Program pengembangan profesional guru di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Ishak. (2011). Peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kemendikbud. (2020). Transformasi digital dalam pendidikan: Tantangan dan peluang untuk guru. Jakarta: Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2021). Kebijakan pendidikan pengembangan profesional guru.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2023). Pendidikan profesi guru dan guru penggerak. Jakarta: Kemendikbudristek.

Kusuma, R., & Pranoto, A. (2023). Peningkatan kompetensi guru melalui PTK di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Tindakan Kelas, 6(4), 234-248. https://doi.org/10.31219/jptam.v6i4.3514

Kusumawati, L., & Saputra, A. (2022). Efek pelatihan fun learning terhadap kreativitas guru. Jurnal Kreativitas Guru, 6(2), 150-165. https://doi.org/10.34124/jkg.v6i2.31456

Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2013). Standar kompetensi dan sertifikasi guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyono, H. (2020). Manajemen pengembangan profesional berkelanjutan guru berbasis sekolah. Jurnal Administrasi Pendidikan, 27(2), 99-107. https://doi.org/10.18860/jmpi.v5i2.9635

Nurcholis, A. (2020). Manajemen pendidikan sekolah: Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Surabaya: Graha Ilmu.

Nurkolis, & Yovitha. (2019). Pengembangan keprofesian berkelanjutan guru untuk meningkatkan mutu pendidikan. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 5(1), 76-84.

OECD. (2019). A flying start: Improving initial teacher preparation systems. Paris: OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/cf74e549-en

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Purnomo, D. (2023). Implementasi program pengembangan profesional berkelanjutan di sekolah dasar: Studi kasus. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 7(1).

Riyanto, A. D. (2021). Peran kompetensi kepribadian dan sosial guru dalam pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sagala, S. (2013). Supervisi pembelajaran dalam profesi kependidikan. Bandung: Alfabeta.

Salim, & Haidir. (2019). Penelitian pendidikan: Metode, pendekatan dan jenis. Jakarta: Kencana.

Santoso, B., & Rahayu, N. (2023). Optimalisasi kelompok kerja guru untuk pengembangan profesional. Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 5, 102-115.

Sari, W. P., & Yusra, N. R. (2021). Kendala yang dihadapi guru dalam mengikuti pengembangan profesional berkelanjutan. Jurnal Manajemen Pendidikan, 10(3), 315-328.

Slameto. (2021). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sugiyono. (2018). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suhardjono, S. (2019). Kompetensi profesional guru: Konsep dan implementasi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Suharsaputra, U. (2023). Supervisi akademik dan profesionalisme guru. Bandung: Refika Aditama.

Sukirman, S. (2019). Pengembangan kompetensi guru melalui pendidikan dan pelatihan profesi. Jakarta: Rajawali Press.

Supriatna, N., & Handayani, L. (2021). Kompetensi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(2).

Suriya Setiawan, & Fajri, H. (2019). Pengembangan kompetensi profesional guru oleh kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri 36 Palembang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(2), 479-489. https://doi.org/10.47647/jsh.v2i2.202

Suryana, I., & Putri, D. S. (2021). Peningkatan kompetensi guru melalui pengembangan profesional berkelanjutan di era digital. Jurnal Teknologi dan Pendidikan, 9(3), 211-223.

Susanti, E., & Maulana, I. (2023). Efektivitas penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran. Jurnal Media Pendidikan, 4(3), 98-112. https://doi.org/10.2139/jmp.v4i3.19463

Suyanto, M. (2016). Menjadi guru profesional. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Timperley, H., Wilson, A., Barrar, H., & Fung, I. (2007). Teacher professional learning and development: Best evidence synthesis iteration (BES). Wellington, NZ: Ministry of Education.

Trianto. (2010). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. (2005). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Wibowo, A. (2021). Peran stakeholder dalam kebijakan pendidikan di Indonesia. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Widya Ulfa, R., Febriani, R., & Hartono, R. (2021). Kompetensi profesional guru dan implementasinya dalam pembelajaran. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1), 12-21.

Yohamintin, R. A., & Nurhasanah. (2020). Evaluasi program pengembangan profesional guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SD. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 11(2), 112-121.

Downloads

Published

2025-09-12

How to Cite

Febrianti Febrianti, Meilia Rosani, & Mahasir Mahasir. (2025). Strategi Peningkatan Kompetensi Guru melalui Program Pengembangan Profesional Berkelanjutan di sekolah Dasar Negeri 07 Rantau Alai. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 5(4), 738–751. https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v5i4.7905