Analisis Konsep Pembentukan Karakter dalam Kitab Matnul Ghoyah Wat Taqrib
DOI:
https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v5i2.6240Keywords:
Fiqh, Character Building, Character Education, Kitab Matnul Ghoyah wat Taqrib, Imam Abu Shuja' Al-IsfahaniAbstract
In the book Matnul Ghoyah wat Taqrib by Imam Abu Syuja’ Al-Isfahani, the concept of character formation is discussed in this study. This fiqh book, which is concise and easy to understand, is intended for beginners in Islamic teachings who want to get closer to Allah SWT. Character formation in this book emphasizes the importance of moral and spiritual values to be used as a foundation in daily actions, both in the relationship between humans (habluminannas) and Allah (habluminallah). This study shows that, in addition to increasing justice in muamalah, the moral quality of fiqh education can increase integrity, dependability, self-control, and social responsibility. This can prevent unfair practices and increase public trust. In addition, this book emphasizes important aspects of religious character, which include living in harmony, tolerance, and obedience in worship. There are values of Islamic character education such as self-awareness, sincerity, optimism, hard work, and concern for the environment. This study combines a qualitative descriptive approach with a library research approach to strengthen the analysis. It is hoped that this study will significantly advance the Islamic-based character education system in Indonesia. This will also be an important reference for educators, researchers, and practitioners of character education in the modern era.
References
Abu Thahir as-Silafy, & Ahmad bin Muhammad. (n.d.). Mu'jam as-Safr (hlm. 25). Maktabah Tijariyah.
Ahmad Baehaqi, Faradila, N., & Zulkarnain, L. (2021). Akuntabilitas dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pondok pesantren di Indonesia. Liquidity: Jurnal Riset Akuntansi dan Manajemen, 10(1), 44–53.
Ahmad, D. (2010). Ilmu fiqh: Penggalian, perkembangan dan penerapan hukum Islam (hlm. 45). Jakarta: Kencana.
Ahmad, M. (2020). Pengaruh pengetahuan fiqh terhadap kualitas spiritual umat Muslim. Jurnal Studi Islam, 25(2), 111–125.
Amerieska, S. (2009). Akuntabilitas pada Baitul Maal wat Tamwil ditinjau dari perspektif Shari’ate Enterprise Theory [Tesis, Universitas Brawijaya].
Annisa, U. W. (2023). Analisis program sekolah sholat dhuha dalam upaya penanaman sikap disiplin pada siswa kelas VI SD Muhammadiyah PK Baturan. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 17(4), 2687. https://doi.org/10.35931/aq.v17i4.2390
Ardy Wiyani, N. (2017). Pengembangan program kegiatan pembiasaan TQM di Raudhatul Athfal (RA). Jurnal Pendidikan Anak, 3(1), 1–20.
Asmani, J. M. (2013). Buku panduan internalisasi pendidikan karakter di sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
As-Sabatin, N. (2014). Dasar-dasar mendidik anak usia 1–10 tahun (Y. Abdurrahman, Trans.). Bogor: Al Azhar Freshzone.
Auda, J. (2018). Maqasid al-Shariah sebagai filsafat hukum Islam: Pendekatan sistem. International Institute of Islamic Thought (IIIT).
Bafirman. (2016). Pembentukan karakter siswa melalui pembelajaran Penjasorkes (hlm. 32). Jakarta: Kencana.
Brown, R. G. (1962). Changing audit objectives and techniques. The Accounting Review, 37(4), 696–703.
Endahwati, Y. D. (2014). Akuntabilitas pengelolaan zakat, infaq, dan shadaqah.
Fathurrohman, M. (n.d.). Budaya religius dalam peningkatan mutu pendidikan: Tinjauan teoritik dan praktik kontekstualisasi.
Habibah, M. (2020). Implementasi maqashid syariah dalam merumuskan tujuan laporan keuangan bank syariah. AKTSAR: Jurnal Akuntansi Syariah, 3(2), 177–192.
Hallaq, W. B. (2019). Pengantar hukum Islam. Cambridge University Press.
Hasan, M. (2020). Pengaruh pengetahuan fiqh terhadap kualitas spiritual umat Muslim. Jurnal Studi Islam, 25(2), 111–125.
I Gusti Ketut Agung Ulupui, Gurendrawati, E., & Murdayanti, Y. (2021). Pelaporan keuangan dan praktik pengungkapan. Goresan Pena.
Kamali, M. H. (2020). Hukum syariah: Sebuah pengantar. Oneworld Publications.
Karim, A. (2013). Islam Nusantara (hlm. 20, 176). Yogyakarta: Gama Media.
La Jamaa. (2013). Konsep ta’abbudi dan ta’aqquli dan implikasinya terhadap perkembangan hukum Islam. Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum, 47(1), 59–61.
Ma’mur Asmani, J. (2013). Buku panduan internalisasi pendidikan karakter di sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
Musrifah. (2016). Pendidikan karakter dalam perspektif Islam. Jurnal Edukasi Islamika, 1(2), 122.
Prabowo, M. S. (2019). Good corporate governance (GCG) dalam prespektif Islam. Qistie, 11(2).
Sahlan, A. (2012). Religiusitas perguruan tinggi: Potret pengembangan tradisi keagamaan di perguruan tinggi Islam. Malang: UIN-Mliki Press.
Shidqon Prabowo, M. (2019). Good corporate governance (GCG) dalam prespektif Islam. Qistie, 11(2).
Syeikh Ibrahim al-Baijuri. (1343 H). Kitab al-Bajuri Juz Dua (hlm. 400). Mesir: Musthafa al-Babil al-Halbi wa Awladah.
Teuku Alizar Usman. (2012). Kitab Kuneng. Diakses dari http://kitab-kuneng.blogspot.co.id/2012/09/resensi-kitab-matan-al-taqrib.html (akses 28 November 2016).
Tim Penyusun. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Ulupui, I. G. K. A., Gurendrawati, E., & Murdayanti, Y. (2021). Pelaporan keuangan dan praktik pengungkapan. Goresan Pena.
Wibowo, A. (2012). Pendidikan karakter. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Wibowo, A. (n.d.). Karakter religius dalam pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(3), 78–90.
Yusuf, I. (2021). Implementasi fiqh muamalah dalam dunia bisnis modern. Jurnal Ekonomi Islam, 19(1), 55–67.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.