Peran Kegiatan Mewarnai Ember Bekas dan Menanam Kacang Hijau dalam Menumbuhkan Sikap Peduli Lingkungan Anak PAUD

Pendekatan Experiential Learning pada Pendidikan Lingkungan

Authors

  • Putri Suwaibah Safira Universitas Tarumanagara
  • Alma Silvi Universitas Tarumanagara
  • Dias Amaliah Kangiden Universitas Tarumanagara
  • Raja Oloan Tumanggor Universitas Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v5i1.6125

Keywords:

Environmental Education, PAUD, Experiential Learning, Recycling, Planting Green Beans

Abstract

Environmental education at an early age is a strategic step to shape children's character who care about the sustainability of nature. This article examines the role of simple but meaningful activities, namely coloring used buckets and planting green beans, in fostering environmental awareness in PAUD children. By using an experiential learning approach, children not only learn through theory, but also experience the recycling and planting process directly as a form of contribution to the environment. This study was conducted through a literature study of relevant literature in the fields of early childhood education, environmental education, and experiential learning approaches. The results of the study show that this activity is able to instill the values of sustainability, responsibility, and social awareness from an early age.

References

Ageng, D., & Koenarso, P. (2023). Berkelanjutan pada anak di lembaga pendidikan anak usia dini. Indonesian Journal of Islamic Golden Age Education, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.32332/ijigaed.v4.i1.7897

Amelia, R., Izzah, S. N. R., Hikmah, M. A., & Bakar, M. Y. A. (2025). Memahami gaya belajar siswa: Kunci keberhasilan personalisasi pembelajaran. Jurnal Ilmiah Nusantara (JINU), 2(1), 287–300.

Anggraini, D. D., Gupita, N., Kusuma, D. P., & Puspitasari, R. N. (2022). Optimalisasi pemanfaatan lingkungan sekolah pada kegiatan pembelajaran luar kelas dalam pendidikan anak usia dini. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 8(2), 199–207.

Ariani, N., Masruro, Z., Siti, Z., Saragih, R., Hasibuan, S. S., & Simamora, T. (2022). Buku ajar belajar dan pembelajaran (1st ed.). Widina Bhakti Persada Bandung. http://www.penerbitwidina.com

Azrina, N., Usman, A., & Masenah, M. (2023). Penerapan model problem based learning (PBL) dengan pendekatan experiential learning pada materi pencemaran lingkungan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas X-2 di SMAN Mumbulsari. Jurnal Biologi, 1(3), 1–10. https://doi.org/10.47134/biology.v1i3.1975

Devianti, R., Sari, S. L., Bangsawan, I., & Auliaurrasyidin, S. (2020). Pendidikan karakter untuk anak usia dini. Mitra Ash-Syibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling, 3(2), 67–78. https://ejournal.stai-tbh.ac.id/index.php/mitra-ash-syibyan

Emi, Y. (2024). Implementasi pendidikan ekologi dalam kurikulum TK Marie Joseph Pontianak membentuk karakter anak usia dini sebagai pelindung alam. Jurnal Dunia Pendidikan, 5(4), 1251–1262.

Fatihah, A. R., Rindriani, P., Siregar, E., Harianja, S. I., & Muazzomi, N. (2024). Implementasi pembelajaran kecerdasan naturalis melalui kegiatan menanam toge untuk anak usia dini. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(4), 264–273.

Fatmawati, I. (2021). Peran guru dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran. Revorma, Jurnal Pendidikan dan Pemikiran, 1(1), 20–37. http://ejournal-revorma.sch.id

Herlinawati, H., Marwa, M., & Zaputra, R. (2022). Sosialisasi penerapan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) sebagai usaha peduli lingkungan. COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 209–215.

Kolb, D. A. (1984). Experiential learning: Experience as the source of learning and development. Practice Hall. http://www.learningfromexperience.com/images/uploads/process-of-experiential-learning.pdf

Lasaiba, M. A. (2023). Daur ulang kreatif: Menumbuhkan kreativitas dan menjaga lingkungan di pesisir. Jurnal PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(5), 567–576.

Musafir, Mulyono, A., & Hamdani, M. (2023). Meningkatkan kemampuan sosial emosional anak kelompok B melalui kegiatan menanam biji kacang hijau di PAUD Al-Hamzar Lokok Aur. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME), 9(1), 1–9.

Novianti, I., & Watini, S. (2022). Penerapan metode bernyanyi “Asyik” untuk meningkatkan motivasi belajar pada anak usia dini di PAUD Al-Hikmah Desa Ciptamargi Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang. Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 3(3), 399–408. http://jurnaledukasia.org

Nugroho, M. A. (2022). Konsep pendidikan lingkungan hidup: Upaya penanaman kesadaran lingkungan. Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(2), 93–108. http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/ijpgmi

Nuraeni, & Syihabuddin, S. A. (2020). Mengatasi kesulitan belajar siswa dengan pendekatan kognitif. Jurnal Belaindika, 1(1), 19–30.

Piaget, J. (1962). The stages of the intellectual development of the child. Bulletin of the Menninger Clinic, 26(3), 120.

Poimenidis, D., & Papavasileiou, V. (2021). Energy literacy, recycling and rational use of materials in the daily life in students of the fifth class primary schools of an urban area. IJASOS-International E-Journal of Advances in Social Sciences, 7(20), 405–413. http://ijasos.ocerintjournals.org

Putro, H., Rosadi, D. I., Pebrinanta, R., & Rajib, R. K. (2024). Melangkah menuju lingkungan yang berkelanjutan: Tantangan dan solusi untuk masa depan bumi. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 4(1), 111–120.

Rusmiati, E. T. (2023). Penanaman nilai-nilai toleransi pada anak usia dini. Abdi Moestopo: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 6(2), 248–256. https://doi.org/10.32509/abdimoestopo.v6i2.3077

Santrock, J. W. (1972). Relation of type and onset of father absence to cognitive development. Child Development, 43(2), 455–469. http://www.jstor.org/stable/1127548

Sumani, Setyawati, D., Saadah, L., Priyastutik, Widogo, E., Artija, A. D., & Suyono. (2024). Pendidikan kewarganegaraan dalam kehidupan bersosialisasi dan membangun karakter bangsa pada anak usia dini di TK Bhakti Pertiwi Geger Balongwangi Tikung Lamongan. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora, 4(3), 374–386. https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v4i3.4078

Wigati, M., & Wiyani, N. A. (2020). Kreativitas guru dalam membuat alat permainan edukatif dari barang bekas. Aṣ-Sibyān: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 43–56.

Yetra, S., Izzati, & Yaswinda. (2020). Pelaksanaan model experiential learning di pendidikan anak usia dini Sekolah Alam Minangkabau. Jurnal Golden Age, 4(1), 90–99.

Yusuf, R. N., Al Khoeri, N. S. T. A., Herdiyanti, G. S., & Nuraeni, E. D. (2023). Urgensi pendidikan anak usia dini bagi tumbuh kembang anak. Jurnal Plamboyan Edu (JPE), 1(1), 37–44.

Downloads

Published

2025-03-30

How to Cite

Putri Suwaibah Safira, Alma Silvi, Dias Amaliah Kangiden, & Raja Oloan Tumanggor. (2025). Peran Kegiatan Mewarnai Ember Bekas dan Menanam Kacang Hijau dalam Menumbuhkan Sikap Peduli Lingkungan Anak PAUD : Pendekatan Experiential Learning pada Pendidikan Lingkungan. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 5(1), 665–675. https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v5i1.6125