Revitalisasi Kitab Kuning dalam Kurikulum Pesantren Melalui Literasi Media dan Informasi di Era Globalisasi
DOI:
https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v5i1.6078Keywords:
Curriculum, Globalization, Kitab Kuning, Media and Information Literacy, PesantrenAbstract
This study aims to analyze the revitalization of kitab kuning (classical Islamic texts) education in the era of globalization by emphasizing the integration of media and information literacy into the pesantren curriculum. As a legacy of classical Islamic scholarship, kitab kuning plays a central role in shaping character, strengthening Islamic understanding, and developing students’ critical reasoning. However, amidst the rapid growth of digital media, the teaching of kitab kuning faces serious challenges in terms of relevance and appeal. Using a qualitative approach through observation, in-depth interviews with pesantren leaders, teachers, and curriculum staff, as well as documentation of social media content at Pesantren Babussalam in Aceh Singkil, this study found that the strategic use of platforms such as TikTok and Instagram by teachers and students can offer a more contextual and engaging learning method that aligns with the learning styles of the digital generation. This technological integration not only enhances comprehension of classical texts but also equips students with digital literacy, 21st-century skills, and critical awareness in using media responsibly. Therefore, media literacy serves as a strategic instrument to preserve the relevance of kitab kuning while ensuring that pesantren remain adaptive to modern changes without losing their traditional roots.
References
Ahmad, S. M., & Sulistyowati, S. (2021). Pemberdayaan masyarakat budidaya maggot BSF dalam mengatasi kenaikan harga pakan ternak. JE (Journal of Empowerment), 2(2), 243–260.
Azhar, L. I. P., & Haryanto, B. (2024). Keberadaan pondok pesantren terhadap masyarakat sekitar. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 24(1), 443–451.
Badi’ah, S., Salim, L., & Syahputra, M. C. (2021). Pesantren dan perubahan sosial pada era digital. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 21(2), 349–364.
Fathurrohman, K. A.-F., Ijudin, I., & Munawaroh, N. (2024). Implementasi metode Al-Miftah berbasis flipped classroom dalam pembelajaran kitab kuning. Jurnal Pendidikan: Riset dan Konseptual, 8(2), 362–373.
Fikri, L. H. (2023). Pendidikan Agama Islam dan literasi media sosial dalam menghadapi era informasi bagi generasi muda Indonesia. Journal of Education and Religious Studies, 3(03), 103–111.
Gaol, D. F. L., Suryawati, I., Siregar, R. K., & Iskandar, D. (2023). Literasi media online pada kalangan remaja untuk meningkatkan pemahaman etika berkomunikasi di media sosial. IKRA-ITH ABDIMAS, 6(2), 76–82.
Handayani, N. W. P., Ardana, I. M., & Sudiarta, I. G. P. (2020). Media pembelajaran berbasis model Bruner, budaya lokal, dan scaffolding untuk meningkatkan pemahaman konsep relasi dan fungsi. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 4(2), 221–236.
Hasanah, U., & Sukri, M. (2023). Implementasi literasi digital dalam pendidikan Islam: Tantangan dan solusi. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 11(2), 177–188.
Isnaini, N., Lestari, R., Fitria, P., Islam, U., Raden, N., & Lampung, I. (2024). Eksplorasi literasi digital di pesantren pada santri Gen Z. IJCCS, x(2), 104.
Kusumaningpuri, A. R., & Fauziati, E. (2021). Model pembelajaran RADEC dalam perspektif filsafat konstruktivisme Vygotsky. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 3(2), 103–111.
Mandar, Y. (2025). Implementasi teori konstruktivisme dalam PAI: Kajian teori Jean Piaget dan Jerome Bruner. Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 10(1), 223–237.
Maskuri, M., Kholison, M., & Islamiyah, W. (2022). Metode pembelajaran kitab kuning. Lahjah Arabiyah: Jurnal Bahasa Arab dan Pendidikan Bahasa Arab, 3(2), 139–144.
Milyane, T. M., Darmaningrum, K., Natasari, N., Setiawan, G. A., Sembiring, D., Fitriyah, N., Sutisnawati, A., Sagena, U., Nurhayati, S., & Indriana, I. H. (2023). Literasi media digital. Penerbit Widina.
Musbaing, M. (2024). Kompetensi guru PAI di abad 21: Tantangan dan peluang dalam pendidikan berbasis teknologi. Jurnal Pendidikan Refleksi, 13(2), 315–324.
Prastyo, A. T., & Inayati, I. N. (2022). Implementasi budaya literasi digital untuk menguatkan moderasi beragama bagi santri (studi kasus di Mahad UIN Maulana Malik Ibrahim Malang). INCARE, International Journal of Educational Resources, 2(6), 665–683.
Priyatna, S. E., ZA, A. M., & Barni, M. (2024). Menyinergikan tradisi dan teknologi: Optimalisasi metode sorogan dan bandongan di pesantren salafiyah melalui media pembelajaran digital. Bayan Lin-Naas: Jurnal Dakwah Islam, 8(2), 51–71.
Sadiyah, K. (2025). Pendidikan agama untuk lansia di era digital: Refleksi An-Nahl 70 dan pemikiran Paulo Freire. QOSIM: Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora, 3(2), 644–654.
Saini, M. (2024). Pesantren dalam era digital: Antara tradisi dan transformasi. Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 16(2), 342–356.
Suardipa, I. P. (2020). Proses scaffolding pada zone of proximal development (ZPD) dalam pembelajaran. Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya, 4(1), 79–92.
Sutisna, A. (2021). Metode penelitian kualitatif bidang pendidikan. UNJ Press.
Triono, A., Maghfiroh, A., Salimah, M., & Huda, R. (2022). Transformasi pendidikan pesantren di era globalisasi: Adaptasi kurikulum yang berwawasan global. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 72–81.
Zikrulloh, M., Srihartini, Y., Humairo, S. S., & Yulistiani, S. A. (2025). Konsep dasar mengenai teori belajar kognitif serta tahapannya menurut para ahli dan implikasinya didalam pembelajaran. At-Tadris: Journal of Islamic Education, 4(1), 60–68.
Zubaidah, & Putra, R. S. (2022). Model kepemimpinan digital kepala sekolah di era teknologi. Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 12(4), 996. https://doi.org/10.22373/jm.v12i4.17290
Zubaidah. (2023). Zubaidah azas psikologis pengembangan kurikulum: Suatu analisis komparatif. Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 13(1), 14–21.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.