Implikasi Putusan Pengadilan terhadap Keabsahan Perubahan Data Akta Kelahiran dalam Pencatatan Sipil

Authors

  • Marven Ajels Kasenda Universitas Negeri Manado
  • Daniel Reihan Palar Universitas Negeri Manado
  • Claudio Junior Willem Rambing Universitas Negeri Manado
  • Olivia Zefanya Karundeng Universitas Negeri Manado
  • Esther Tesalonika Putrigrace Liuw Universitas Negeri Manado
  • Sisilia Koloay Universitas Negeri Manado
  • Sefania Gloria Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v5i1.6037

Keywords:

Birth-Certificate, Legal-Validity, Civil-Registration, Data-Correction, Court-Decision

Abstract

This study aims to examine the legal implications of court decisions that have obtained permanent legal force (inkracht) on the validity of changes to birth certificate data. Amendments to civil documents such as birth certificates do not merely involve administrative issues but also directly affect an individual’s legal status. In practice, many people face obstacles when seeking data corrections, especially when discrepancies arise between existing data and supporting documents. This research employs a normative juridical approach by analyzing laws and regulations, legal doctrines, and a case study of the Supreme Court of the Republic of Indonesia Decision No. 587 K/Pdt/2021 as the primary focus. The analysis centers on the legal reasoning adopted by the panel of judges in granting the request for data correction, and how the decision binds the civil registration authority to execute the ordered amendment. The findings reveal that a court decision with permanent legal standing serves as a crucial legal instrument to ensure the validity and legality of population data changes. Moreover, this legal mechanism reinforces civil protection within the national administrative framework. The study also recommends enhancing coordination between judicial institutions and civil registry offices to streamline data correction procedures and prevent legal uncertainty. In this regard, the study provides an academic contribution to the development of administrative law and the protection of citizens' legal rights.

References

Aji, S. (2022). Implikasi yuridis perubahan data dalam akta kelahiran pasca putusan pengadilan. Jurnal Hukum dan Administrasi Negara, 5(2), 120–135. https://doi.org/10.52964/jhan.v5i2.2022

Badudu, J. S. (2021). Kamus hukum. Jakarta: Sinar Grafika.

Dukcapil Kemendagri. (2021). Pedoman teknis pelayanan perubahan data akta sipil pasca putusan pengadilan. Jakarta: Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Dukcapil Kemendagri. (2022). Integrasi sistem administrasi kependudukan dan peradilan. Jakarta: Ditjen Dukcapil.

Harahap, Y. (2020). Hukum acara perdata: Gugatan, persidangan, penyitaan, pembuktian, dan putusan pengadilan (Edisi Revisi). Jakarta: Sinar Grafika.

Jurnal Media Hukum. (2022). Vol. 10 Nomor 1, Maret 2022. https://ojs.untika.ac.id/index.php/jmh

Komnas HAM. (2021). Laporan tahunan perlindungan hak sipil melalui administrasi kependudukan. Jakarta: Komnas HAM RI.

LAN RI. (2020). Reformasi administrasi kependudukan dalam perspektif pelayanan publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Mahkamah Agung Republik Indonesia. (2021). Putusan Mahkamah Agung Nomor 587 K/Pdt/2021. https://www.mahkamahagung.go.id

Mertokusumo, S. (2019). Hukum acara perdata Indonesia. Yogyakarta: Liberty.

Mulyadi, L. (2020). Penerapan asas res judicata dalam perkara perdata. Jurnal Hukum Perdata Indonesia, 7(1), 45–47.

Republik Indonesia. (1945). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik (ICCPR). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/41719/uu-no-12-tahun-2005

Republik Indonesia. (2006). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39291/uu-no-23-tahun2006

Republik Indonesia. (2013). Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. https://peraturan.bpk.go.id

Simandjuntak, R. A. (2021). Analisis putusan pengadilan terhadap keabsahan dokumen kependudukan. Jurnal Tata Negara, 11(2), 133–147. https://doi.org/10.52578/jtn.v11i2.112021

Yustisia. (2021). Analisis perubahan data kependudukan melalui putusan pengadilan. Jurnal Yustisia, 10(1), 45–58. https://doi.org/10.20961/yustisia.v10i1.101

Zudan, A. F. (2016). Manajemen administrasi kependudukan: Teori dan praktik. Yogyakarta: Gava Media.

Downloads

Published

2025-05-23

How to Cite

Marven Ajels Kasenda, Daniel Reihan Palar, Claudio Junior Willem Rambing, Olivia Zefanya Karundeng, Esther Tesalonika Putrigrace Liuw, Sisilia Koloay, & Sefania Gloria. (2025). Implikasi Putusan Pengadilan terhadap Keabsahan Perubahan Data Akta Kelahiran dalam Pencatatan Sipil. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 5(1), 431–443. https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v5i1.6037