Telaah Kritis Kurikulum 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP), Kurikulum 1975 (Kurikulum Sekolah Dasar) dan Kurikulum 1984

Authors

  • Arry Widyanti Universitas PGRI Semarang
  • Andria Sari Universitas PGRI Semarang
  • Asih Umi Kholifah Universitas PGRI Semarang
  • Memik Nor Fadilah Universitas PGRI Semarang
  • Munirotun Munirotun Universitas PGRI Semarang
  • Umi Royani Universitas PGRI Semarang
  • Ngasbun Egar Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v5i2.5966

Keywords:

PPSP 1973, 1975 Curriculum, 1984 Curriculum, Indonesian curriculum history

Abstract

The development of curriculum in Indonesia reflects the dynamic interplay of social, political, and national education policy shifts over time. This study aims to analyze and compare the 1973 Pilot Project for the Developmental School (PPSP) Curriculum, the 1975 Curriculum, and the 1984 Curriculum, focusing on their historical background, content, implementation, evaluation, and relevance to current educational contexts. Using a descriptive-critical approach, this research is based on literature review of curriculum documents, education policies, and expert opinions. The findings reveal that each curriculum embodies distinct characteristics aligned with the national development agenda and prevailing educational paradigms of its time. The 1973 PPSP Curriculum emphasized experimental innovation in teaching and learning, the 1975 Curriculum promoted instructional objectives through structured lesson units, while the 1984 Curriculum introduced the concept of Active Student Learning (CBSA) as a core teaching method. This study concludes that a historical understanding of curriculum evolution is crucial for designing future curriculum that are contextual, adaptive, and responsive to the challenges of modern education.

References

Arikunto, S. (2015). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Beauchamp, G. A. (1986). Curriculum theory: Meaning, development, and use. Theory Into Practice, 21(1), 23–27.

Darmaningtyas, H. (2004). Pendidikan dan kebijakan pendidikan: Studi tentang kurikulum dan pendidikan di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1973). Program Pengajaran Satuan Pendidikan (PPSP): Pedoman Umum. Jakarta: Depdikbud RI.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1975). Kurikulum Sekolah Dasar 1975. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pengembangan Pendidikan.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1984). Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) Kurikulum 1984. Jakarta: Depdikbud RI.

Hamalik, O. (2003). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Ihsan, F. (1983). Tantangan implementasi kurikulum 1975: Kesiapan guru dan sarana-prasarana. Jakarta: Gramedia.

Nasution, S. (1977). Evaluasi kurikulum 1975: Prosedural atau kreatif? Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, S. (1985). Kurikulum 1984 dan implementasinya dalam pembelajaran aktif siswa. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, S. (2008). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bumi Aksara.

Nazir, M. (2013). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Pohan, L. A. (2019). Analisis Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dalam Keterampilan Menulis Kalimat Sederhana Bahasa Jerman. Interference: Journal of Language, Literature, and Linguistics, 1(2), 128.

Putri, R. (2019). Pengaruh Kebijakan Perubahan Kurikulum Terhadap Pembelajaran di Sekolah.

Safrudin,S.2010,Landasan Pengembangan Kurikulum,Jurnal Al-Qalam: Jurnal Kajian dan Pendidikan Islam,7(2) hal 98-114

Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan pembelajaran: Teori dan praktik pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Kencana Prenada Media Group.

Sarwono, J. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu

Slamet, P. H. (1981). Kurikulum 1975 dan pengaruhnya terhadap pendidikan dasar. Jakarta: Rineka Cipta.

Slamet, P. H. (1988). Kurikulum 1984 dan penerapan CBSA: Evaluasi dan kritik. Jakarta: Rineka Cipta.

Soedijarto, S. (2008). Kurikulum berbasis pembangunan masyarakat: Konsep dan penerapan dalam pendidikan Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Soedijarto. (1993). Pendidikan Nasional sebagai Wahana Pembudayaan dan Pemberdayaan Bangsa. Jakarta: Balai Pustaka.

Subagyo, A. (2020). Aplikasi Metode Riset: Praktik Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Mix Methods. Inteligensia Media.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suparlan, P. (2010). Kurikulum dan tantangan implementasi dalam pendidikan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Supriadi, D. (1980). Implementasi kurikulum 1975 di daerah: Kritik dan saran. Bandung: Alfabeta.

Supriadi, D. (1986). Kurikulum 1984: Tantangan implementasi CBSA di daerah terpencil. Bandung: Alfabeta.

Surakhmad, W. (1984). Filsafat pendidikan dan kurikulum: Evaluasi terhadap kurikulum 1975. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Surakhmad, W. (1987). Evaluasi kurikulum 1984: Pendekatan CBSA dan perubahan paradigma belajar. Bandung: Alfabeta.

Suryosubroto, B. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Suyanto, S. (1986). Pembelajaran aktif siswa: Teori dan praktik CBSA dalam kurikulum 1984. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyanto, S. (2006). PPSP dan pembelajaran tematik: Menjawab kebutuhan pendidikan masa depan. Bandung: Alfabeta.

Taba, H. (1962). Curriculum development: Theory and practice. Harcourt, Brace & Jovanovich.

Tilaar, H. A. R. (1999). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia: Strategi Reformasi Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tyler, R. W. (1949). Basic principles of curriculum and instruction. University of Chicago Press.

Zuhairini, A. (1987). Pendidikan Islam dan nasionalisme di Indonesia: Dari kurikulum 1947 hingga kurikulum 1975. Jakarta: Rajawali Pers.

Downloads

Published

2025-05-19

How to Cite

Arry Widyanti, Andria Sari, Asih Umi Kholifah, Memik Nor Fadilah, Munirotun Munirotun, Umi Royani, & Ngasbun Egar. (2025). Telaah Kritis Kurikulum 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP), Kurikulum 1975 (Kurikulum Sekolah Dasar) dan Kurikulum 1984. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 5(2), 581–598. https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v5i2.5966