Vigilantisme dan Ketimpangan Penegakan Hukum : Studi Kasus Penghakiman Massa terhadap Pelaku Pencurian Motor

Authors

  • Intan Sahwa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Hana Salsabila Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Jubilla Hafitri Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Fadiya Annisa Salsabila Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • David Nugraha Saputra Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v5i2.5924

Keywords:

Legal Inequality, Mob Judgment, Vigilantism

Abstract

This study discusses the phenomenon of vigilantism or vigilante action that occurred in the case of mass judgment against motorcycle theft perpetrators in Perum Kota Batara, Tangerang. This study uses a qualitative approach with a literature study method to analyze the relationship between inequality in law enforcement, public distrust of legal institutions, and the social background of collective violence. The results of the study indicate that the emergence of vigilante action does not occur in a vacuum, but is triggered by public frustration with the legal system which is considered slow and unfair, especially towards the common people. In the context of urban society with high social inequality, people tend to create their own form of justice through direct violence. This phenomenon is a signal that the state has not been optimally present in ensuring a sense of security and justice for all its citizens. Therefore, responsive and educative legal reform is needed so that justice is not just a slogan, but is truly felt by society as a whole.

References

Adystia Sunggara, Y., Meliana, Y., Hidaya, W. A., Nain, S., & Fatma, M. (2024). Dinamika hukum dan korupsi politik (Dampak dan tantangan penegakan hukum di Indonesia). Unizar Law Review, 7(1), 35–48. https://doi.org/10.36679/ulr.v7i1.64

Fuadi, M. A. (2021). Kepemimpinan perempuan: Peran Ratu Ageng terhadap perjuangan Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa 1825–1830. Buana Gender: Jurnal Studi Gender dan Anak, 6(2). https://doi.org/10.22515/bg.v6i2.3500

Hasan, Z., As, D. A., Febriyanti, A., & Mariska, S. (2022). Kriminalitas pencurian sepeda motor di Desa Gandri Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan.

Ismail, M., Hidayat, N., Subroto, G., Sulastri, S., Hardiansyah, H., & Farisi, S. A. (2023). Problematika penegakan hukum terhadap pencurian sepeda motor di Kabupaten Pamekasan. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 6(2), 89. https://doi.org/10.30595/jhes.v0i0.16138

Karyasa, M., Purnawati, A., & Bram, A. M. (2023). Tinjauan kriminologi pencurian sepeda motor di wilayah Polsek Palu Timur.

Pratama, D., Febrianto, E. D., Hakim, D. A., Mulyadi, T., Halfiah, R. W., & Fadlilah, U. (2017). Sistem keamanan ganda pada sepeda motor untuk pencegahan pencurian dengan SMARTY (Smart Security). Khazanah Informatika: Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika, 3(1), 31–37. https://doi.org/10.23917/khif.v3i1.4205

Reformasi, T. P. W., & Dewi, A. (2024). Ketimpangan Das Sollen dan Das Sein: Pemberian hukuman mati. Jurnal Hukum Indonesia, 3(4), 168–176. https://doi.org/10.58344/jhi.v3i4.1142

Samara, F. (2022). Analisis kasus tindak pidana pencurian sepeda motor (curanmor) di Tanggerang Banten.

Sembiring, F. B., Silalahi, S., Natasiya, B., & Hadiningrum, S. (2023). Analisis pengaruh globalisasi terhadap pengembangan sistem hukum nasional Indonesia.

Setiadi, W. (2018). Penegakan hukum: Kontribusinya bagi pendidikan hukum dalam rangka pengembangan sumber daya manusia. Majalah Hukum Nasional, 48(2), 1–22. https://doi.org/10.33331/mhn.v48i2.99

Sholahudin, U. (2017). Pembangunan, ketimpangan sosial, dan kebutuhan hukumnya: Menuju penegakan hukum yang berkeadilan.

Wiradinata, I. P. A., Sugiartha, I. N. G., & Widyantara, I. M. M. (2023). Penanggulangan tindak pidana pencurian sepeda motor (Studi kasus di Polsek Blahbatuh, Kabupaten Gianyar). Jurnal Konstruksi Hukum, 4(1), 78–83. https://doi.org/10.22225/jkh.4.1.6019.78-83

Zainudin Hasan, Saputra, P. C., Putra, L. A. A., & Indrajaya, M. D. A. R. (2023). Kebijakan hukum tindak pidana pencurian sepeda motor dengan tindak kekerasan. Jurnal Hukum, Politik dan Ilmu Sosial, 2(3), 213–223. https://doi.org/10.55606/jhpis.v2i3.1948

Downloads

Published

2025-05-15

How to Cite

Intan Sahwa, Hana Salsabila, Jubilla Hafitri, Fadiya Annisa Salsabila, & David Nugraha Saputra. (2025). Vigilantisme dan Ketimpangan Penegakan Hukum : Studi Kasus Penghakiman Massa terhadap Pelaku Pencurian Motor. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 5(2), 503–516. https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v5i2.5924