Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Latihan Kegiatan Menganyam dengan Bahan Alam pada Siswa TK B

Authors

  • Yrinne Naara Cheny Age Universitas Kristen Satya Wacana
  • Christiana Hari Soetjiningsih Universitas Kristen Satya Wacana
  • Enjang Wahyuningrum Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v5i2.5843

Keywords:

natural materials, fine motor, weaving, Kindergarten students

Abstract

This study aims to enhance fine motor skills in grade B students at Hati Elok Kindergarten. The hypothesis proposed in this study is that there will be an improvement in the fine motor skills of grade B students at Hati Elok Kindergarten after they have been given training in weaving activities using natural materials. After participating in the weaving training, fine motor skills will be greater than before participating in the weaving activities. The research method employs quantitative research with a quasi-experimental one-group pretest-posttest design. The population of this study consists of students in class B at Hati Elok Kindergarten. The sampling technique used is saturated sampling, where all members of the population are included as samples. Data analysis in this study utilized the Wilcoxon Test. The results of the study indicate that weaving activities using natural materials are effective in improving fine motor skills in grade B students at Hati Elok Kindergarten, with a significance value (asymp. Sig. 2-tailed) of 0.0025. Since the value of 0.0025 is less than 0.005, the hypothesis in this study is accepted. The conclusion of this research is that weaving activities using natural materials are effective in enhancing the fine motor skills of grade B students at Hati Elok Kindergarten.

References

Alfiah, S. (2021). Peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menganyam (TK Dharma Wanita Kletekan 2 Jogorogo Ngawi Tahun Ajaran 2018/2019). Journal of Modern Early Childhood Education, 1(1).

Christine, C., Karnawati, K., & Nugrahenny, D. C. (2021). Pola asuh orang tua terhadap anak generasi Alfa dalam meningkatkan keterampilan sosial. edulead, 2(2), 235–250. https://doi.org/10.47530/edulead.v2i2.77

Hasnawati, H., & Brantasari, M. (2018). Meningkatkan konsentrasi anak dengan kegiatan menganyam kain perca pada anak usia 5–6 tahun di TK Tunas Muda Kersik Kec. Mararangayu Kab. Kutai Kartanegara. Jurnal Warna: Jurnal Pen-didikan dan Pembelajaran, 2(2), 38–52. https://doi.org/10.24903/jw.v2i2.193

Hoban, G., Nielsen, W., & Hyland, C. (2016). Blended media: Student-generated mash-ups to promote engagement with science content. International Journal of Mobile and Blended Learning, 8(3), 35–48. https://doi.org/10.4018/IJMBL.2016070103

Irmawati, I., & Ichsan, I. (2021). The effect of weaving activities with banana leaves on fine motor ability early of childhood. Cakrawala Dini, 12(2), 125–135. https://doi.org/10.17509/cd.v12i2.39595

Istiqmala, I. (2017). Peningkatan kemampuan motorik halus anak kelompok B1 melalui kegiatan menganyam di TK Siswa Budhi Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017 [Skripsi, Universitas Jember]. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81012

Khoiriyah, T., Pusari, R. W., & Rakhmawati, E. (2022). Upaya meningkatkan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan menganyam menggunakan media loose part pada Kelompok B RA Prampelan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. PAUDIA, 11(1), 459–465. https://doi.org/10.26877/paudia.v11i1.11569

Lubis, R. E., & Restika, A. J. (2024). Dampak penggunaan smartphone terhadap perkembangan kognitif anak usia dini (Studi pada Desa Kunduran). DAWUH, 5(1), 36–41.

Meriyati, M., Kuswanto, C. W., Pratiwi, D. D., & Apriyanti, E. (2020). Kegiatan menganyam dengan bahan alam untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 729. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.667

Misirliyan, S. S., Boehning, A. P., & Shah, M. (2023). Development milestones. StatPearls Publishing.

Ningsih, E. F. A., Wisudaningsih, E. T., & Travelancya, T. (2022). Pemanfaatan bahan alam dalam kegiatan menganyam untuk mengembangkan motorik halus anak usia dini di Raudhatul Athfal Hidayatul Islam Krucil. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(3). https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4649

Ningtyas, A. R. (2021). Meningkatkan kemampuan fisik motorik halus melalui kegiatan menganyam dengan bentuk bahan alam pada anak kelompok A di TK Pembina Amen Kabupaten Lebong. JECER, 2(1), 1. https://doi.org/10.19184/jecer.v2i1.23565

Nugroho, F. J., & Sari, D. N. (2021). Metode penelitian untuk mahasiswa teologi. Feniks Media.

Nurhikmah, R., Herlina, H., & Herman, H. (2024). Pengaruh kegiatan menganyam ter-hadap keterampilan motorik halus anak usia 4–5 tahun. Jurnal Educational Re-search, 5(3), 2953–2959. https://doi.org/10.37985/jer.v5i3.1323

Nurjani, Y. Y. (2019). Upaya mengembangkan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan menggunting. JoSPORT, 3(2), 85–92. https://doi.org/10.37058/sport.v3i2.1026

Nurvitri, D., & Multahada, N. A. (2020). Pengembangan keterampilan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan mewarnai. Primearly: Jurnal Kajian Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini, 3(2), 128–133. https://doi.org/10.37567/prymerly.v3i2.324

Pamadhi, H., & Sukardi, S. E. (2011). Seni keterampilan anak. Universitas Terbuka.

Pohan, S. (2023). Weaving activities in early children to improve the fine motoric of group B children TK ABA Medan. Dalam Proceedings of INSIS 5. UMSU. https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/insis/article/view/15105

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan anak (Edisi ke-11, Vol. 1). Erlangga.

Sari, Y. (2024). Pengaruh kegiatan menganyam terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok B2 di TK Bungong Seleupoek Kota Banda Aceh [Skripsi, Uni-versitas Bina Bangsa Getsempena]. https://eprints.bbg.ac.id/id/eprint/200/

Soetjiningsih, C. H. (2021). Seri psikologi perkembangan anak sejak pembuahan sampai dengan kanak-kanak akhir. Kencana Prenadamedia Group.

Stoeger, S. S., & Pufke, E. (2017). Relations between playing activities and fine motor development. Early Child Development and Care, 187(8), 1297–1310.

Sumanto. (2005). Pengembangan kreativitas seni rupa anak taman kanak-kanak. Depar-temen Pendidikan Nasional.

Susanto, A. B., Wiharjo, S., & Liyana, T. (2023). Analisis data minat customer terhadap produk dengan menggunakan algoritma Naive Bayes Classifier: Studi kasus: PT Jellyfish Education Indonesia. Scientia Sacra: Jurnal Sains, Teknologi dan Masyarakat, 3(2), 234–241.

Syaifuddin, Rizka, R., & Ro’isa. (2024). Hubungan penggunaan gadget dengan perkem-bangan motorik pada anak pra sekolah usia 4–6 tahun di TK Anggrek 97 Kabu-paten Jember. Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan, 2(4). https://doi.org/10.59841/jumkes.v2i4.1719

Zakir, S. M., Rusmayadi, & Asti, A. S. W. (2022). Pengaruh kegiatan menganyam menggunakan bahan alam terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5–6 ta-hun. TEMATIK: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 1–9.

Downloads

Published

2025-05-07

How to Cite

Yrinne Naara Cheny Age, Christiana Hari Soetjiningsih, & Enjang Wahyuningrum. (2025). Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Latihan Kegiatan Menganyam dengan Bahan Alam pada Siswa TK B. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 5(2), 221–237. https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v5i2.5843