Urgensi Peran Fatwa DSN-MUI Dalam Mendukung Industri Asuransi Syariah
DOI:
https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v5i1.5700Keywords:
Fatwa DSN-MUI, Indonesia, Islamic Insurance, Muamalah JurisprudenceAbstract
The insurance industry holds a vital role in the Islamic financial system by supporting risk management and contributing to the stability of the financial sector. One of the fundamental components underpinning the legitimacy and operation of sharia-compliant insurance (takaful) in Indonesia is the issuance of fatwas by the National Sharia Council – Indonesian Ulema Council (DSN-MUI). This paper aims to analyze the urgency and significance of DSN-MUI fatwas as a foundation of fiqh muamalah (Islamic commercial jurisprudence) in fostering the growth and institutional development of the sharia insurance industry in Indonesia. Using a qualitative approach with a content analysis method, this study examines each fatwa in detail by contextualizing it within the current and historical development of the sharia insurance industry. The findings reveal that there are fourteen fatwas issued by the DSN-MUI that specifically address various aspects of sharia insurance. These fatwas can be categorized into three main domains. First, fatwas that address the conceptual and systemic framework of sharia insurance. Second, fatwas that discuss the contracts used in sharia insurance operations, such as akad tabarru’, wakalah, and mudharabah. Third, fatwas that govern the types and characteristics of specific sharia insurance products.These three domains form a comprehensive and cohesive legal foundation that supports the implementation, regulation, and innovation of the sharia insurance sector in Indonesia. Furthermore, these fatwas play a strategic role in legitimizing the industry, guiding stakeholders, and ensuring the alignment of insurance practices with Islamic legal and ethical principles.
References
Alsakinah, R., Fasa, M. I., & Suharto. (2022). Perkembangan asuransi syariah Indonesia pada masa pandemi Covid-19. Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah, 9(2), 111–121. https://doi.org/10.53429/jdes.v9i2.390
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. (2001). Fatwa DSN MUI No. 21 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah.
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. (2002). Fatwa DSN MUI No. 39 tentang Asuransi Haji.
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. (2006a). Fatwa DSN MUI No. 51 tentang Akad Mudharabah Musytarakah pada Asuransi Syariah.
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. (2006b). Fatwa DSN MUI No. 52 tentang Akad Wakalah bil Ujrah pada Asuransi Syari’ah dan Reasuransi Syari’ah.
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. (2006c). Fatwa DSN MUI No. 53 tentang Akad Tabarru’ pada Asuransi Syariah.
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. (2009). Fatwa DSN MUI No. 74 tentang Penjaminan Syariah.
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. (2011). Fatwa DSN MUI No. 81 tentang Pengembalian Dana Tabarru’ bagi Peserta Asuransi yang Berhenti Sebelum Masa Perjanjian Berakhir.
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. (2016). Fatwa DSN MUI No. 106 tentang Wakaf Manfaat Asuransi dan Manfaat Investasi pada Asuransi Jiwa Syariah.
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. (2019). Fatwa DSN MUI No. 128 tentang Penyelenggaraan Usaha Pialang Asuransi dan Usaha Pialang Reasuransi Berdasarkan Prinsip Syariah.
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. (2021). Fatwa DSN MUI No. 139 tentang Pemasaran Produk Asuransi Berdasarkan Prinsip Syariah.
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. (2022a). Fatwa DSN MUI No. 148 tentang Reasuransi Syariah.
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. (2022b). Fatwa DSN MUI No. 149 tentang Produk Asuransi Jabatan dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena Perusahaan Pailit, Berdasarkan Prinsip Syariah.
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. (2022c). Fatwa DSN MUI No. 150 tentang Produk Asuransi Kesehatan Berdasarkan Prinsip Syariah.
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. (2023a). Fatwa-fatwa DSN-MUI. https://dsnmui.or.id/kategori/fatwa/
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. (2023b). Fatwa DSN MUI No. 155 tentang Produk Asuransi Jiwa Dwiguna Murni (Pure Endowment) Syariah.
Falah, F., Sam, A., Abdullah, M. N., Harahap, F. D., Sulistyo, S. D., & Septianti, F. E. (2022). Analisis perkembangan asuransi syariah di Indonesia. Media Ekonomi, 22(2), 59–66.
Gayo, A. A. (2011). Kedudukan fatwa MUI dalam upaya mendorong ekonomi syariah. Badan Pembinaan Hukum Nasional.
Habibaty, D. M. (2017). Peranan fatwa Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia terhadap hukum positif Indonesia. Peranan Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia Terhadap Hukum Positif Indonesia, 14(4), 447–453. http://mui.or.id/id/category/profile-organisasi/sejarah-mui/
Hakim, M. L., & Asiyah, S. (2020). Perkembangan wakaf asuransi syariah di Indonesia pasca terbitnya Fatwa DSN-MUI No. 106 Tahun 2016. Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, 9(2), 191–208.
Isnaini, A. M. (2016). Keabsahan fatwa Dewan Syariah Nasional dalam penyelenggaraan asuransi syariah di Indonesia. JATISWARA, 31(3), 360–367.
Jalil, H. A., Febriyanti, R., & Luthfi, H. A. (2021). Analisis peran asuransi syariah pada perekonomian Indonesia. Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah, 4(2).
Mainata, D., & Pratiwi, A. (2019). Pengaruh pertumbuhan asuransi syariah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. International Journal Ihya’ Ulum Al-Din, 21(1), 56–79.
Melati, I., & Nurcahya, Y. A. (2022). Analisis pengaruh asuransi syariah, obligasi syariah/sukuk, saham syariah, dan reksadana syariah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia (2013–2020). Jurnal Akuntansi Kompetif, 5(1), 22–30.
Mudzhar, M. A. (2013). The legal reasoning and socio-legal impact of the fatwas of the Council of Indonesian Ulama on economic issues. Ahkam, 13(1), 9–19.
Muslim, S., & Hadiwinata, K. (2018). Tinjauan hukum terhadap kedudukan fatwa Dewan Syariah MUI dalam usaha asuransi di Indonesia. Qolamuna: Jurnal Studi Islam, 3(2), 149–166.
Nafis, M. C. (2014). Penyerapan fatwa ke dalam undang-undang perbankan syariah di Indonesia. Jurnal Middle East and Islamic Studies, 3, 206–229.
Otoritas Jasa Keuangan. (2022). Laporan perkembangan keuangan syariah Indonesia 2022. https://ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/laporan-perkembangan-keuangan-syariah-indonesia/Pages/Laporan-Perkembangan-Keuangan-Syariah-Indonesia-2022.aspx
Putra, D. H., Shafa, S., & Hamidy, A. (2023). Pengaruh inflasi, saham syariah, sukuk, reksadana syariah dan asuransi syariah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2015–2022. Borneo Islamic Finance and Economics Journal, 1–18.
Safitriani, M., Kania, D., Anwar, S., & Abdullah, F. D. (2024). Analisis Fatwa DSN-MUI No. 139/DSN-MUI/VIII/2021 dalam penerapan etika bisnis Islam pada pemasaran produk asuransi syariah di Indonesia. Journal of Sharia Banking, 5(1), 55–61.
Siregar, A. N., Endang, E., Nababan, F. D., Sianturi, P. T., Ramli, R., & Tobing, S. (2023). Peran asuransi syariah dalam menyediakan perlindungan finansial yang Islami. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(6), 3384–3395.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.