Penggunaan Prinsip Kesantunan Berbahasa Dalam Konteks Pembelajaran Siswa Kelas X Di SMA N 14 Medan

Authors

  • Elferina Y Siregar Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v4i3.3935

Keywords:

Politeness Principles, Language, Learning Context

Abstract

This study aims to describe the application of politeness principles in Indonesian language learning in the 10th grade at SMA N 14 Medan. The research population includes 360 10th-grade students from ten classes. A random sample was taken from classes X-1 and X-2, each consisting of 36 students. This study uses a qualitative method with a descriptive approach for data analysis. The results show that, based on politeness indicators, there are 80 polite data, 40 very polite data, 44 impolite data, and 5 very impolite data, with a total of 170 data points. The percentage of politeness level is calculated using the formula Ks =

References

Agustina. 2010. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Erlangga

Anggraini, Novia, Dkk. (2019). Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Pembelajaran di kelas X MAN 1 Model Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus. Vol III(1), 42-43.

Cahyaningrum, Andayani, dkk. Kesantunan Berbahasa Siswa dalam Konteks Negosiasi di Sekolah Menengah Atas. Vol.4. No. 1. 2018.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2014. Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta. Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnalsapala/article/view/41405/35671

Idi, Abdullah. 2014. sosiologi pendidikan. Jakarta: Rajawal Press. KBBI. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta

Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Leech, Geoffrey. 2015. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Mahsun. 2012. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Rajawali Press.

Moleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muslihah, N., & Febrianto, R. (2017). Pematuhan dan Penyimpangan Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Wacana Buku Teks Bahasa Indonesia. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan Pengajaran (KIBASP), 1(1), 99– 118. DOI: https://doi.org/10.31539/kibasp.v1i1.92

Pranowo. 2010. Prinsip-prinsip Kesantunan Berbahasa. Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta.

Pranowo. 2021. Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rahardi R Kuntjana.2005.Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia.

Jakarta : Erlangga.

Rusminto, Nurlaksana Eko. 2015. Analisis Wacana Kajian Teoritis dan Praktis.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Saleh, Muhammad dan Baharman. 2012. Kesantunan Tindak Tutur dalam Interaksi Akademik. jurnal retorika. Vol 8, Nomor 2, Agustus 2012, hal 123-133

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Edisi Revisi. Cetakan ke-21. Bandung: Alfabeta.

Tarigan, Henry Guntur. 2009. Metodologi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan. (2009). Metodologi Pengajaran Bahasa. Bandung: Angkasa

Tarigan. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Bahasa. Bandung: Angkasa

Utomo. 2022. Analisis Prinsip Kesantunan dalam Dialog Narasi Mata Najwa Episode Coba- coba Tatap Muka. Jurnal Ilmiah Semantika. Volume 3, No. 2. http://jurnal.umus.ac.id/index.php/semantika (Diakses pada 20 Oktober 2022).

Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. (2009) Analisis Wacana Pragmatik. Surakarta: Yuma Pustaka.

Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Zamzani, dkk. 2011. Pengembangan alat ukur kesantunan bahasa indonesia dalam interaksi sosial bersemuka. litera, volume 10, nomor 1, april 2011,35- 50.(online)

Published

2024-07-12

How to Cite

Elferina Y Siregar. (2024). Penggunaan Prinsip Kesantunan Berbahasa Dalam Konteks Pembelajaran Siswa Kelas X Di SMA N 14 Medan. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 4(3), 162–170. https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v4i3.3935